JAKARTA, Cobisnis.com – Setelah bertahun-tahun terbengkalai, lima tower di kawasan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya dirobohkan. Langkah ini jadi awal dari proyek revitalisasi besar yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pembongkaran dilakukan terhadap lima blok lama, yaitu C1 hingga C5, yang masuk dalam Cluster C. Prosesnya dimulai sejak pertengahan 2025 dan disebut berjalan lebih cepat dari jadwal awal yang direncanakan pada Maret–April 2026.
Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyebut pembongkaran dipercepat karena kondisi bangunan sudah tak layak huni. Selain itu, Pemprov ingin segera memulai pembangunan rusun baru agar tak terlalu lama dibiarkan terbengkalai.
“Pembongkaran lima tower di Rusunawa Marunda Cluster C dilakukan bertahap sejak pertengahan tahun ini, lebih cepat dari rencana awal,” ujar Chico saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).
Revitalisasi Rusun Marunda menjadi bagian dari program penataan hunian vertikal di Jakarta. Pemerintah menargetkan agar warga memiliki tempat tinggal yang lebih aman, sehat, dan sesuai standar layak huni di tengah perubahan status Jakarta menjadi kawasan aglomerasi metropolitan.
Sebelum pembongkaran, Pemprov telah memindahkan 451 Kepala Keluarga (KK) penghuni lama ke Rusun Nagrak, Rorotan, sejak akhir 2023. Proses relokasi berlangsung bertahap dengan pendampingan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI.
Kawasan Marunda sebelumnya dikenal sebagai salah satu proyek perumahan sosial yang mangkrak. Sejumlah tower dibiarkan kosong selama lebih dari dua tahun karena kerusakan struktural dan masalah sanitasi yang serius.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan revitalisasi ini bukan sekadar perbaikan fisik bangunan, tapi juga bagian dari upaya pembenahan tata ruang kota dan pemerataan akses hunian bagi warga berpenghasilan rendah.
“Nantinya, rusun yang baru akan dibangun dengan desain lebih modern, ramah lingkungan, dan tahan terhadap cuaca ekstrem,” ujar Pramono dalam keterangan terpisah.
Program ini juga diharapkan membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar selama proses konstruksi berlangsung. Selain itu, proyek ini akan menggandeng sejumlah pengembang dan BUMD sebagai mitra pelaksana agar pembangunan berjalan efisien.
Revitalisasi Rusun Marunda menjadi simbol perubahan wajah hunian publik Jakarta. Dari kawasan yang sempat terbengkalai, kini diharapkan lahir lingkungan tempat tinggal yang lebih manusiawi dan terintegrasi dengan fasilitas umum kota.