Jamkrindo

Ternyata Ini Alasan Tembok Besar China Dibangun Sepanjang Itu

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 30 Oct 2025, 09:25 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Tembok Besar China bukan cuma monumen megah, tapi hasil strategi pertahanan paling ambisius dalam sejarah manusia. Dibangun sejak abad ke-7 SM, proyek ini awalnya terdiri dari tembok-tembok kecil yang tersebar di wilayah kerajaan-kerajaan China kuno.

Tujuan utamanya sederhana tapi vital: melindungi wilayah dari serangan bangsa nomaden dari utara, seperti Xiongnu, yang kerap melakukan penyerangan ke wilayah China. Tembok ini jadi benteng pelindung utama bagi rakyat dan jalur perdagangan.

Ketika Kaisar Qin Shi Huang menyatukan China sekitar tahun 221 SM, ia memerintahkan penyatuan berbagai tembok kecil itu jadi satu sistem pertahanan besar. Dari sinilah muncul cikal bakal Tembok Besar China yang kita kenal sekarang.

Tembok ini membentang lebih dari 21.000 kilometer, melintasi pegunungan, padang pasir, hingga lembah curam. Panjangnya bahkan melebihi jarak dari Jakarta ke London. Pembangunannya melibatkan jutaan pekerja selama berabad-abad.

Selain untuk militer, Tembok Besar juga berfungsi sebagai pengatur perbatasan. Pemerintah kekaisaran menggunakan tembok untuk mengontrol migrasi, perdagangan, dan pungutan pajak di jalur perbatasan.

Setiap dinasti punya kontribusinya sendiri. Dinasti Han memperluas jalur tembok demi mengamankan perdagangan di Jalur Sutra, sementara Dinasti Ming memperkuat struktur dengan batu bata agar tahan terhadap serangan artileri musuh.

Nilai strategisnya bukan cuma soal pertahanan, tapi juga politik dan ekonomi. Dengan menjaga kestabilan di perbatasan, kekaisaran bisa mengamankan arus perdagangan dan memperkuat kedaulatan negara.

Meski kini sebagian besar tembok telah rusak, nilai historis dan simboliknya tetap bertahan. Bagi rakyat China, tembok ini bukan hanya peninggalan masa lalu, tapi juga lambang ketekunan dan kekuatan bangsa.

UNESCO pun menetapkan Tembok Besar China sebagai warisan dunia pada 1987. Sejak itu, tempat ini jadi salah satu destinasi wisata paling ikonik di planet ini, dikunjungi jutaan turis tiap tahun.

Kini, Tembok Besar bukan cuma saksi sejarah, tapi juga pengingat bahwa setiap peradaban besar berdiri dari perjuangan panjang, kerja keras, dan visi jauh ke depan.