JAKARTA, Cobisnis.com – PT MRT Jakarta resmi menuntaskan pembangunan terowongan bertingkat pertama untuk jalur kereta bawah tanah di Indonesia.
Proyek ini rampung setelah penyelesaian terowongan kedua yang menghubungkan Stasiun Harmoni dan Sawah Besar pada akhir September 2025 menggunakan mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) 2. Sebelumnya, TBM 1 telah lebih dulu menyelesaikan terowongan pertama pada akhir Agustus 2025.
Mengutip laman resmi MRT Jakarta (6/10), kedua terowongan tersebut merupakan konstruksi bawah tanah bertingkat pertama yang ada di Indonesia. Masing-masing memiliki panjang sekitar 390 meter dengan diameter sekitar enam meter, dan digali dari sisi utara Stasiun Harmoni ke arah selatan Stasiun Sawah Besar.
TBM 1 bekerja di kedalaman sekitar 28 meter, sementara TBM 2 berada di kedalaman sekitar 10 meter di bawah tanah. TBM 1 beroperasi sejak Mei hingga Agustus 2025, sedangkan TBM 2 mulai Juli hingga September 2025.
Setelah menyelesaikan segmen Harmoni–Sawah Besar, kedua mesin akan melanjutkan pengerjaan terowongan berikutnya yang menghubungkan Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar dengan panjang sekitar 790 meter. Target penyelesaiannya, TBM 1 pada Juni 2026 dan TBM 2 pada September 2026.
Berbeda dari TBM 1, TBM 2 dilengkapi fitur tambahan bernama obstacle cutting, yang berfungsi untuk menembus pondasi RC pile pada jembatan penyeberangan dan concrete sheet pile pada kanal yang berada di antara stasiun-stasiun tersebut.
Pembangunan terowongan ini merupakan bagian dari paket kontrak CP202 yang mencakup pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, serta terowongan bawah tanah sepanjang total 1,8 kilometer.
Dengan kedalaman mencapai 28 meter di bawah tanah, konstruksi di kawasan Sawah Besar dan Mangga Besar nantinya akan menjadi stasiun dan terowongan MRT terdalam di Indonesia.