JAKARTA, Cobisnis.com - PT Diamond Citra Propertindo Tbk (kode saham: DADA) menanggapi permintaan klarifikasi dari Bursa Efek Indonesia terkait aktivitas penjualan saham DADA oleh pengendali, PT Karya Permata Inovasi Indonesia, selama periode Agustus hingga Oktober 2025.
Dalam pernyataan resminya, Selasa (21/10/2025) Perseroan menegaskan bahwa penjualan saham DADA bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan memperbaiki arus kas perusahaan.
Penjualan saham DADA ini disebut penting untuk mendukung keberlanjutan proyek-proyek yang tengah berjalan dan memperkuat posisi keuangan korporasi.
Adapun tiga fokus utama dari dana penjualan saham DADA, pertama untuk pelunasan kewajiban perbankan. Kedua, penyediaan modal kerja untuk menyelesaikan proyek Apple 3, yang kini berada dalam tahap akhir pengerjaan interior dan finishing.
Ketiga, hasil penjualan saham DADA untuk pengembangan proyek rumah tapak bersama mitra strategis melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO), yang ditujukan untuk memperluas portofolio di sektor properti residensial.
Meski terjadi penjualan saham DADA, Perseroan memastikan bahwa tidak ada rencana atau indikasi perubahan pengendalian dalam 12 bulan ke depan.
PT Karya Permata Inovasi Indonesia masih tercatat sebagai pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 57,22%, atau 4,25 miliar saham per 8 Oktober 2025.
Perseroan juga menegaskan tidak terdapat kesepakatan atau negosiasi terkait akuisisi, penjualan mayoritas saham, maupun pembentukan aliansi strategis yang dapat mengubah struktur pengendalian.