Jamkrindo

B&M Pangkas Proyeksi Laba Setelah Kesalahan Akuntansi, CFO Resign

Oleh Zahra Zahwa pada 21 Oct 2025, 10:30 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Peritel diskon asal Inggris, B&M, memangkas proyeksi laba tahunannya pada Senin (20/10) setelah menemukan kesalahan akuntansi terkait biaya pengiriman luar negeri sebesar 7 juta pound sterling atau sekitar Rp134 miliar. Perusahaan juga mengumumkan bahwa kepala keuangan (CFO) mereka akan mengundurkan diri.

B&M menjelaskan bahwa kesalahan akuntansi tersebut berasal dari pembaruan sistem operasi yang dilakukan awal tahun ini dan baru terdeteksi saat proses konsolidasi hasil keuangan paruh tahun.

Kini, perusahaan memperkirakan laba inti untuk tahun yang berakhir pada Maret 2026 berada di kisaran 470 juta hingga 520 juta pound sterling, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 510 juta hingga 560 juta pound sterling.

Mike Schmidt, yang menjabat sebagai CFO sejak 2022, akan tetap berada di posisinya hingga penggantinya resmi ditunjuk, menurut pernyataan resmi perusahaan pada Senin.

Tag Terkait