JAKARTA, Cobisnis.com – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), selaku pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, kembali mempersembahkan perayaan budaya dan kreativitas masyarakat melalui The Nusa Dua Festival 2025. Dengan mengusung tema “Beauty Harmony”, festival ini menjadi ajang kolaborasi antara musik, seni, dan keindahan alam yang menyatu di Pulau Peninsula, The Nusa Dua.
Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, menjelaskan bahwa sejak pertama kali digelar pada tahun 1996 dengan nama Nusa Dua Fiesta, kegiatan ini telah menjadi wadah promosi pariwisata, budaya, serta kreativitas masyarakat. “Selama bertahun-tahun, Nusa Dua Fiesta telah menjadi ruang kolaborasi antara masyarakat lokal, seniman, pelaku usaha, dan pengelola kawasan dalam menghadirkan hiburan, seni, serta produk kreatif yang memperkaya destinasi The Nusa Dua,” ujar Troy.
Setelah vakum selama lima tahun akibat pandemi dan tantangan global di sektor pariwisata, ITDC kembali menghadirkan festival ini dengan semangat baru melalui nama The Nusa Dua Festival. Perubahan nama ini mencerminkan semangat inovasi dan pembaruan agar lebih inklusif, modern, dan relevan dengan perkembangan industri pariwisata saat ini.
Tahun ini, antusiasme masyarakat begitu besar dengan melibatkan lebih dari 1.800 peserta lokal. Rangkaian kegiatan diisi oleh 13 kontingen parade budaya yang melibatkan 910 peserta dari hotel dan banjar adat, 100 anak desa penyangga dalam Tari Pendet Massal, serta 480 pelaku UMKM dan 240 peserta lomba parade budaya. Tak ketinggalan, 36 pecalang turut menjaga keamanan selama acara berlangsung.
Festival juga diramaikan oleh 30 tenant F&B, 17 tenant hotel dan fasilitas, serta UMKM binaan ITDC di bidang kuliner, kriya, perhiasan, dan komunitas lokal. Dukungan dari pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Badung turut memperkaya variasi kegiatan dan produk yang ditampilkan.
Beragam acara budaya dan seni digelar selama festival, termasuk Kompetisi Penjor, Lomba Fotografi dan Clay Mask, Body Painting, serta pertunjukan budaya yang menampilkan perpaduan antara tradisi dan kreativitas masyarakat Bali.
Sebagai puncak acara, festival menghadirkan penampilan musisi nasional dan lokal ternama. Malam pembukaan pada 25 Oktober 2025 dimeriahkan oleh Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tika Pagraky, sementara 26 Oktober 2025 akan menampilkan Kahitna, Navicula, dan Astera, yang siap memberi pengalaman musik tak terlupakan bagi para pengunjung.
“Dengan semangat Beauty Harmony, The Nusa Dua Festival 2025 merepresentasikan sinergi antara seni, budaya, dan pariwisata berkelanjutan di Bali. Melalui kerja sama antara masyarakat lokal, pelaku industri kreatif, dan ITDC, festival ini tidak hanya menampilkan keindahan The Nusa Dua, tetapi juga menegaskan posisi kawasan ini sebagai destinasi kelas dunia yang harmonis antara tradisi dan modernitas,” tutup Troy.