Jamkrindo

Trump Naikkan Tarif Kanada Sebesar 10% Setelah Iklan Kontroversial Tayang di World Series

Oleh Zahra Zahwa pada 26 Oct 2025, 16:33 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pada Sabtu bahwa ia akan menaikkan tarif terhadap Kanada sebesar 10% tambahan di atas tarif saat ini, sebagai tanggapan atas iklan dari provinsi Ontario yang ditayangkan selama siaran World Series.

Trump menghentikan pembicaraan dagang dengan Ottawa pada Kamis setelah menilai iklan tersebut menyesatkan. Dalam unggahan di Truth Social, Trump menulis bahwa iklan itu, yang menampilkan cuplikan mantan Presiden Ronald Reagan berbicara tentang dampak buruk tarif terhadap perdagangan, adalah bentuk “penyesatan serius terhadap fakta” dan “tindakan bermusuhan.”

“Iklan mereka seharusnya segera diturunkan, tapi tetap ditayangkan tadi malam selama World Series, padahal mereka tahu itu adalah PENIPUAN,” tulis Trump. “Karena tindakan mereka, saya menaikkan tarif terhadap Kanada sebesar 10% di atas tarif yang berlaku sekarang.”

Iklan yang memicu kemarahan Trump itu disiarkan saat pertandingan pembuka World Series antara Toronto Blue Jays dan Los Angeles Dodgers pada Jumat malam. Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengatakan pada Jumat bahwa, setelah berdiskusi dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney, pemerintah Ontario akan menghentikan kampanye iklan di AS mulai Senin agar perundingan dagang dapat dilanjutkan.

Sementara itu, Trump menulis pengumuman tarif baru itu saat berada di Air Force One dalam perjalanan menuju Malaysia untuk menghadiri KTT ASEAN, yang juga akan membahas isu perdagangan.

Belum jelas barang apa saja yang akan terdampak kenaikan tarif ini. Sebagian besar ekspor Kanada ke AS saat ini bebas tarif di bawah perjanjian United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA) yang disepakati pada masa jabatan pertama Trump. Namun, pada Agustus lalu, pemerintah AS memberlakukan tarif 35% terhadap barang Kanada yang tidak tercakup dalam USMCA, dan tarif 50% untuk baja dan aluminium dari semua negara.

Mark Carney menegaskan bahwa Kanada siap melanjutkan pembicaraan dagang dengan AS, meski Trump mengatakan belum ada rencana untuk bertemu dengannya di KTT ASEAN. Sumber Gedung Putih menyebut Trump frustrasi dengan lambannya kemajuan negosiasi.

Iklan Ontario tersebut memuat potongan pidato Reagan yang disusun ulang untuk menyoroti pandangannya bahwa tarif dapat memicu perang dagang dan kehilangan lapangan kerja. Namun, versi lengkap pidato itu sebenarnya menjelaskan bahwa kebijakan tarif terhadap Jepang saat itu adalah pengecualian sementara dari komitmen Reagan terhadap perdagangan bebas.