JAKARTA, Cobisnis.com – Pajak sering dianggap beban oleh sebagian masyarakat, padahal tanpa pajak, roda pemerintahan bisa macet total. Pajak adalah sumber utama pendapatan negara yang membiayai hampir semua kegiatan publik, mulai dari pembangunan jalan, sekolah, rumah sakit, hingga subsidi energi.
Setiap rupiah pajak yang dibayarkan punya peran penting dalam menopang ekonomi nasional. Pemerintah menggunakannya bukan hanya untuk belanja rutin, tapi juga untuk menjaga stabilitas dan pemerataan ekonomi.
Dana pajak, misalnya, dialokasikan untuk gaji ASN, program bantuan sosial, pembangunan infrastruktur, serta subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Artinya, pajak jadi jembatan antara rakyat dan negara untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Selain itu, pajak juga berfungsi sebagai alat kontrol ekonomi. Lewat kebijakan pajak, pemerintah bisa mengatur konsumsi barang mewah, mendorong investasi, atau menjaga harga komoditas agar tetap stabil.
Sebagai contoh, tarif pajak tinggi pada barang impor bisa melindungi produk dalam negeri, sementara insentif pajak untuk UMKM mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil. Jadi, pajak bukan sekadar kewajiban, tapi strategi ekonomi.
Pemerintah pun berupaya meningkatkan transparansi agar masyarakat tahu ke mana uang pajak mereka mengalir. Laporan APBN, misalnya, secara rutin dipublikasikan agar publik bisa mengawasi penggunaan dana negara.
Meski begitu, masih banyak tantangan di lapangan. Tingkat kepatuhan pajak masyarakat Indonesia masih tergolong rendah, sekitar 70 persen dari target ideal. Padahal, semakin banyak warga patuh pajak, semakin kuat kapasitas fiskal negara.
Edukasi soal pajak kini jadi fokus utama pemerintah. Lewat kampanye digital dan program literasi keuangan, masyarakat diharapkan makin paham bahwa pajak adalah bentuk kontribusi nyata untuk masa depan bangsa.
Dalam konteks global, sistem pajak juga jadi simbol kemandirian ekonomi. Negara yang mampu mengumpulkan pajak secara efektif cenderung lebih stabil dan tidak tergantung pada utang luar negeri.
Intinya, uang pajak tidak hilang begitu saja. Ia kembali ke masyarakat dalam bentuk fasilitas publik, perlindungan sosial, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Pajak adalah bukti bahwa kemajuan bangsa dibangun bersama, bukan oleh satu pihak saja.