JAKARTA, Cobisnis.com - Jalan Tol Akses Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, saat ini masih dalam proses konstruksi. Ruas sepanjang 37,05 kilometer (km) ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan rampung pada 2025.
Dari total 37,05 km panjang jalan, sepanjang 22,94 km konstruksi jalan tol ini merupakan porsi pemerintah, sementara sisanya sepanjang 14,11 km dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Untuk porsi pemerintah dibagi menjadi empat paket, yakni paket I sepanjang 7,69 km, paket II sepanjang 6,2 km, paket III sepanjang 5,5 km dan Paket IV sepanjang 3,55 km.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) pun menyampaikan progres terkini untuk Paket IV proyek tol tersebut.
Mengutip akun Instagram resminya @ptwijayakarya, Rabu, 20 November, pembangunan akses Tol Patimban Paket IV terus menunjukkan progres yang signifikan.
"Pekerjaan tanah saat ini telah mencapai STA 33+500 hingga 36+400. Sementara, pier kolom dan pier head untuk Interchange 2 dan 3 hampir rampung," jelas WIKA.
Di sisi lain, WIKA menjelaskan bahwa pembangunan jembatan utama 25 sedang dalam proses pekerjaan bored pile.
Tak hanya itu, relokasi jalan akses menuju Pelabuhan Patimban juga telah memasuki tahap pekerjaan timbunan tanah dan lapis fondasi.
Menurut WIKA, proyek ini nantinya akan bermanfaat untuk meningkatkan kelancaran arus logistik dan mobilitas di kawasan Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan Jalan Pantura dan Jalan Tol Trans–Jawa ruas Cipali.
"Semoga pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu, ya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Jalan Tol Akses Patimban memiliki nilai investasi sebesar Rp5,02 triliun dengan masa konsesi 50 tahun. Konstruksi jalan tol ini ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.
Dari total 37,05 km panjang jalan, sepanjang 22,94 km konstruksi jalan tol ini merupakan porsi pemerintah, sementara sisanya sepanjang 14,11 km dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Untuk porsi pemerintah dibagi menjadi empat paket, yakni paket I sepanjang 7,69 km, paket II sepanjang 6,2 km, paket III sepanjang 5,5 km dan Paket IV sepanjang 3,55 km.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) pun menyampaikan progres terkini untuk Paket IV proyek tol tersebut.
Mengutip akun Instagram resminya @ptwijayakarya, Rabu, 20 November, pembangunan akses Tol Patimban Paket IV terus menunjukkan progres yang signifikan.
"Pekerjaan tanah saat ini telah mencapai STA 33+500 hingga 36+400. Sementara, pier kolom dan pier head untuk Interchange 2 dan 3 hampir rampung," jelas WIKA.
Di sisi lain, WIKA menjelaskan bahwa pembangunan jembatan utama 25 sedang dalam proses pekerjaan bored pile.
Tak hanya itu, relokasi jalan akses menuju Pelabuhan Patimban juga telah memasuki tahap pekerjaan timbunan tanah dan lapis fondasi.
Menurut WIKA, proyek ini nantinya akan bermanfaat untuk meningkatkan kelancaran arus logistik dan mobilitas di kawasan Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan Jalan Pantura dan Jalan Tol Trans–Jawa ruas Cipali.
"Semoga pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu, ya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Jalan Tol Akses Patimban memiliki nilai investasi sebesar Rp5,02 triliun dengan masa konsesi 50 tahun. Konstruksi jalan tol ini ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.
