Jamkrindo

XLSMART Pastikan Jaringan Aman Pasca Bencana Banjir di Bali

Oleh Dwi Natasya pada 13 Sep 2025, 08:44 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) memastikan seluruh layanan telekomunikasinya di Bali dalam kondisi aman dan tidak terdampak signifikan akibat bencana banjir yang terjadi pada Selasa (9/9).

XLSMART memiliki lebih dari 7.200 BTS di seluruh Pulau Bali, dengan sekitar 2.700 BTS berada di area paling dekat dengan lokasi banjir, seperti Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung. Beberapa BTS sempat mengalami gangguan akibat terputusnya pasokan listrik, namun layanan segera dipulihkan dengan bantuan genset.

Regional Group Head XLSMART East Region, Dodik Ariyanto, mengatakan:

“Banjir di beberapa wilayah Bali menyebabkan akses jalan terhambat dan pasokan listrik terputus di beberapa titik. Namun, tim teknis kami sigap mengaktifkan genset dan melakukan perbaikan sehingga layanan tetap terjaga. Kami berupaya keras menjaga kualitas layanan di area terdampak, mengingat layanan telekomunikasi saat ini sangat dibutuhkan masyarakat terdampak dan pihak berwenang yang menangani bencana.”

Hingga Jumat (12/9), jaringan XLSMART di Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung tetap normal. Pelanggan dan masyarakat dapat kembali menikmati layanan telekomunikasi dan data. Seiring dengan mulai pulihnya pasokan listrik di beberapa area, BTS yang sempat terkendala kini kembali beroperasi normal.

Tim teknis XLSMART terus melakukan pemantauan dan pengecekan intensif untuk memastikan jaringan dan layanan tetap berfungsi optimal bagi masyarakat dan pelanggan.

Selain menjaga kualitas layanan, XLSMART juga menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat terdampak. Dodik menambahkan:

“Keluarga besar XLSMART turut prihatin atas bencana banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Bali. Bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, XLSMART akan segera menyalurkan bantuan melalui program XLSMART Peduli Bencana kepada para korban, bekerjasama dengan DT Peduli, UMKM lokal, mitra diler sekitar, dan aparat setempat.”

Bantuan berupa kebutuhan pokok darurat akan difokuskan ke wilayah dengan dampak terberat, termasuk lokasi pengungsian warga.