JAKARTA, Cobisnis.com – Bola voli adalah salah satu olahraga paling populer di dunia yang bisa dimainkan oleh siapa saja, di mana saja — dari pantai sampai gedung olahraga. Tapi tahu nggak sih kalau awalnya voli bukan dibuat untuk kompetisi besar, melainkan buat hiburan ringan di dalam ruangan?
Permainan ini pertama kali diciptakan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan, seorang instruktur pendidikan jasmani asal Amerika Serikat. Awalnya, Morgan ingin menciptakan olahraga yang tidak seintens basket, tapi tetap bisa dimainkan secara aktif dan menyenangkan oleh murid-muridnya. Ia menamakan permainan ini “Mintonette” sebelum akhirnya dikenal sebagai volleyball.
Nama “volleyball” sendiri muncul setelah seseorang melihat bagaimana bola dimainkan dengan cara “mem-volley” atau memantulkan bola bolak-balik di udara. Dari situlah nama barunya resmi digunakan.
Di tahun 1896, pertandingan bola voli pertama kali digelar di Springfield College, Massachusetts. Setelah itu, olahraga ini mulai menyebar ke berbagai negara, terutama lewat organisasi seperti YMCA yang punya cabang di banyak tempat. Voli terus berkembang, aturannya disempurnakan, dan mulai diakui secara internasional.
Masuknya bola voli ke Indonesia sendiri nggak lama setelah masa penjajahan Belanda. Awalnya dimainkan oleh tentara dan pelajar, olahraga ini cepat populer karena mudah dimainkan dan nggak butuh peralatan mahal. Hingga akhirnya, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) berdiri pada tahun 1955 sebagai organisasi resmi yang menaungi cabang olahraga ini.
Sejak itu, bola voli jadi bagian penting dari berbagai ajang olahraga nasional dan internasional. Ada versi indoor yang biasa dimainkan di kejuaraan resmi, dan juga versi pantainya yang terkenal lewat ajang beach volleyball di Olimpiade.
Nggak cuma seru buat ditonton, bola voli juga punya banyak manfaat buat kesehatan. Olahraga ini bisa meningkatkan koordinasi tubuh, melatih refleks, dan membangun kerja sama tim yang kuat. Makanya, nggak heran kalau sampai sekarang voli tetap jadi favorit di sekolah, kampus, maupun komunitas olahraga.
Dari sekadar permainan ringan di gym, bola voli kini udah menjelma jadi olahraga dunia yang menyatukan jutaan orang lewat semangat kompetisi dan kebersamaan.