JAKARTA, Cobisnis.com – Kapten sementara Afrika Selatan, Aiden Markram, mengatakan bahwa tuan rumah Pakistan sepenuhnya berhak menyiapkan lapangan dengan tingkat putaran ekstrem untuk seri dua uji coba mereka yang dimulai di Lahore pada Minggu, sebagaimana yang mereka lakukan tahun lalu saat mengalahkan Inggris.
Kemenangan 2-1 Pakistan atas Inggris tahun lalu terjadi setelah mereka menggunakan kipas angin raksasa dan pemanas luar ruangan untuk mempercepat kerusakan permukaan lapangan, menciptakan kondisi yang memberikan keuntungan maksimal bagi para bowler spin.
Strategi itu terbukti berhasil setelah Pakistan bangkit dari kekalahan di laga pertama untuk memenangkan seri tersebut kondisi yang oleh kapten Inggris Ben Stokes saat itu disebut “cukup ekstrem.”
Namun, Markram yang menggantikan Temba Bavuma karena cedera, menilai kondisi tersebut merupakan bagian dari tantangan yang wajar.
“Kami melihat bagaimana hasilnya saat melawan Inggris,” ujar Markram dalam konferensi pers pada Sabtu. “Itu adalah cara Pakistan untuk menang, dan itu sepenuhnya adil. Kami menantikan tantangan itu.”
Markram menambahkan bahwa timnya telah mempersiapkan diri dengan baik, menciptakan kondisi lapangan dengan tingkat putaran ekstrem selama kamp latihan sebelum berangkat.
“Sebagian besar fokus kami memang pada kondisi seperti itu. Sebagai tim yang jarang bermain di lapangan spin, ini adalah kesempatan besar untuk beradaptasi dan tampil maksimal,” katanya.
Selain Bavuma, Afrika Selatan juga kehilangan pemain spin andalan mereka, Keshav Maharaj, yang absen di tes pertama karena cedera pangkal paha.
“Kami akan sangat merindukan Kesh. Dia luar biasa, bahkan saat bola tidak banyak berputar,” kata Markram. “Namun ini kesempatan bagi para pemain spin muda kami seperti Senuran Muthusamy dan Simon Harmer untuk menunjukkan kemampuan mereka.”