Jamkrindo

Bagaimana Pertumbuhan Ekonomi Diukur dengan Indikator yang Tepat

Oleh Desti Dwi Natasya pada 29 Sep 2025, 05:17 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator penting untuk menilai kesehatan suatu negara. Melalui pertumbuhan ekonomi, kita bisa melihat sejauh mana aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi meningkat dari waktu ke waktu. Namun, bagaimana pertumbuhan ekonomi diukur secara tepat?

Cara paling umum untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah melalui Produk Domestik Bruto (PDB). PDB mencerminkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara selama periode tertentu. Jika PDB meningkat, artinya ada pertumbuhan aktivitas ekonomi yang positif.

Selain PDB, inflasi juga menjadi indikator penting. Inflasi menunjukkan kenaikan harga barang dan jasa. Pertumbuhan ekonomi yang sehat biasanya ditandai dengan inflasi yang stabil, bukan terlalu tinggi atau rendah.

Tingkat konsumsi masyarakat juga berperan besar. Ketika daya beli meningkat, konsumsi naik, dan hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, penurunan konsumsi bisa menjadi sinyal melemahnya ekonomi.

Faktor lain yang digunakan dalam mengukur pertumbuhan ekonomi adalah investasi dan ekspor-impor. Investasi yang meningkat menunjukkan adanya kepercayaan terhadap ekonomi, sementara ekspor yang lebih tinggi dibanding impor memberi kontribusi positif pada PDB.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi diukur melalui kombinasi berbagai indikator, dengan PDB sebagai tolok ukur utama. Dengan memahami indikator-indikator ini, kita bisa mengetahui kondisi ekonomi suatu negara lebih jelas dan menyeluruh.