Jamkrindo

Bank Mandiri Dorong Penguatan Ekonomi Kalbar Lewat Akselerasi KUR dan Optimalisasi Komoditas Lokal

Oleh Dwi Natasya pada 27 Nov 2025, 10:39 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri mempertegas komitmennya sebagai mitra pemerintah dalam menghadirkan inklusi keuangan yang merata dan memperkuat sektor ekonomi daerah. Salah satu langkah konkritnya adalah percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta kolaborasi strategis bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalimantan Barat untuk mendorong hilirisasi dan daya saing komoditas unggulan daerah.

Area Head Bank Mandiri Pontianak, Jimmy Vrayetno, menjelaskan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi besar melalui keragaman komoditas lokal yang bisa dikembangkan menjadi produk bernilai tambah. Dengan dukungan layanan finansial yang tepat, Bank Mandiri optimis UMKM di wilayah tersebut dapat berkembang lebih cepat dan menjadi penggerak ekonomi berbasis kerakyatan.

Kemitraan dengan KADIN Kalbar difokuskan untuk memperluas akses pembiayaan produktif yang inklusif, sehingga pelaku usaha di sektor prioritas dapat meningkatkan kapasitas usaha dan memperkuat rantai pasok komoditas unggulan. Akselerasi pembiayaan ini juga menjadi bagian dari upaya Bank Mandiri membangun ekosistem ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Dalam rangkaian kegiatan workshop pengembangan ekspor UMKM berbasis komoditas lokal yang turut dihadiri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Bank Mandiri secara simbolis menyerahkan KUR kepada sejumlah pelaku usaha dari sektor elektronik, warung sembako, pedagang daging, hingga jasa angkutan. Total pembiayaan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp570 juta kepada lima UMKM di bidang elektronik, transportasi, dan perdagangan.

“Penyaluran ini menunjukkan fokus kami dalam menyediakan pembiayaan yang relevan dan tepat sasaran agar UMKM bisa terus bertumbuh, naik kelas, dan memperkuat kontribusi terhadap perekonomian daerah,” jelas Jimmy, Kamis (27/11).

Selain pembiayaan produktif, Bank Mandiri juga memperluas dukungan ke sektor perumahan rakyat melalui KUR Kredit Program Perumahan (KPP) dengan total plafon sebesar Rp10 miliar di Kalimantan Barat. Inisiatif ini diharapkan mampu mendukung capaian program nasional 3 juta rumah, sekaligus menggerakkan sektor properti yang memiliki dampak berganda bagi ekonomi regional.

Jimmy menambahkan bahwa Bank Mandiri terus membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah daerah, asosiasi, pelaku usaha, hingga komunitas. Sinergi tersebut diarahkan untuk memperkuat rantai nilai komoditas lokal, meningkatkan produktivitas, serta membuka lebih banyak lapangan usaha dan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Dengan strategi yang terukur dan fokus pada keberlanjutan, kami percaya Kalimantan Barat dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Indonesia,” ujarnya.

Hingga Oktober 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp681,1 miliar kepada 6.151 UMKM di Kalimantan Barat, dengan 75,71% di antaranya mengalir ke sektor produktif seperti pertanian, industri pengolahan, jasa produksi, dan perikanan.