JAKARTA, Cobisnis.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau Garuda membenarkan 11 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju beberapa kota mengalami keterlambatan atau delay.
Adapaun sejumlah penerbangan yang delay di antaranya Jakarta-Bali; Jakarta-Jambi; Jakarta-Bali; Jakarta-Solo; Jakarta-Balikpapan; Jakarta-Lampung; Jakarta-Semarang; Jakarta-Banjarmasin; Jakarta-Surabaya; Jakarta-New Yogyakarta; dan Jakarta-Kualanamu.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto mengatakan bahwa keterlambatan ini terjadi karena kendala operasional, dan juga karena faktor cuaca, terjadi hujan deras di beberapa kota tujuan.
Alhasil, kata Cahyadi, proses boarding di sejumlah kota tujuan terganggu dan berdampak pada penerbangan selanjutnya.
“Sebagian delay hari ini disebabkan oleh kendala operasional serta adanya hujan deras di beberapa kota, yang menyebabkan proses boarding di kota-kota tersebut terganggu, yang lantas berdampak berantai pada penerbangan yang selanjutnya,” katanya kepada VOI, Minggu, 31 Agustus.
Atas keterlambatan ini, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang.
“Kami memohon maaf atas terjadinya keterlambatan yang terjadi,” tuturnya.
Sepanjang sore dan hingga malam nanti, sambung Cahyadi, pihaknya terus berupaya mempercepat proses transisi dari satu penerbangan ke penerbangan lainnya yang menggunakan pesawat yang sama, untuk sebisa mungkin mengurangi dampak delay.
“Kami juga menyampaikan informasi ini kepada para penumpang yang terdampak,” ucapnya.
Adapaun sejumlah penerbangan yang delay di antaranya Jakarta-Bali; Jakarta-Jambi; Jakarta-Bali; Jakarta-Solo; Jakarta-Balikpapan; Jakarta-Lampung; Jakarta-Semarang; Jakarta-Banjarmasin; Jakarta-Surabaya; Jakarta-New Yogyakarta; dan Jakarta-Kualanamu.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto mengatakan bahwa keterlambatan ini terjadi karena kendala operasional, dan juga karena faktor cuaca, terjadi hujan deras di beberapa kota tujuan.
Alhasil, kata Cahyadi, proses boarding di sejumlah kota tujuan terganggu dan berdampak pada penerbangan selanjutnya.
“Sebagian delay hari ini disebabkan oleh kendala operasional serta adanya hujan deras di beberapa kota, yang menyebabkan proses boarding di kota-kota tersebut terganggu, yang lantas berdampak berantai pada penerbangan yang selanjutnya,” katanya kepada VOI, Minggu, 31 Agustus.
Atas keterlambatan ini, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang.
“Kami memohon maaf atas terjadinya keterlambatan yang terjadi,” tuturnya.
Sepanjang sore dan hingga malam nanti, sambung Cahyadi, pihaknya terus berupaya mempercepat proses transisi dari satu penerbangan ke penerbangan lainnya yang menggunakan pesawat yang sama, untuk sebisa mungkin mengurangi dampak delay.
“Kami juga menyampaikan informasi ini kepada para penumpang yang terdampak,” ucapnya.