Jamkrindo

Blackstone Bentuk Divisi Baru untuk Salurkan Dana Pensiun ke Investasi Privat

Oleh Zahra Zahwa pada 16 Oct 2025, 13:53 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Perusahaan manajer aset terkemuka Blackstone meluncurkan sebuah divisi baru untuk menyalurkan lebih banyak dana pensiun secara global ke pasar investasi privat peluang yang diperkirakan mencapai triliunan dolar hanya di Amerika Serikat, demikian diumumkan pada Rabu.

Langkah ini mendapat dorongan sejak Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Agustus lalu yang mengarahkan Menteri Ketenagakerjaan dan Komisi Sekuritas (SEC) untuk mempermudah masyarakat berinvestasi di aset alternatif melalui program pensiun populer 401(k).

Aset alternatif tersebut mencakup private equity, private credit, cryptocurrency, dan real estate. Blackstone menyebut divisi baru ini akan berfokus pada kemitraan serta pengembangan produk bagi program pensiun berbasis iuran (defined contribution plans), yaitu program yang tidak menjamin hasil lebih besar dari jumlah yang disetorkan saat pensiun.

Unit ini akan menjadi bagian dari bisnis kekayaan privat Blackstone yang saat ini mengelola sekitar $280 miliar aset. Pendukung investasi ritel di pasar privat menilai langkah ini bisa memberi akses pada potensi imbal hasil yang lebih tinggi, sementara para pengkritik menilai risikonya lebih besar serta biayanya lebih tinggi dibandingkan instrumen publik yang diawasi ketat seperti saham dan obligasi.

“Selama beberapa dekade, investor institusional terbesar di dunia telah menikmati imbal hasil dan diversifikasi kuat dari investasi di pasar privat,” ujar Jon Gray, Presiden sekaligus COO Blackstone. Ia menambahkan, Blackstone berambisi menjadi partner of choice bagi penyedia solusi pensiun.

Divisi baru ini akan dipimpin oleh Heather von Zuben, dengan Tom Nides (mantan Duta Besar AS untuk Israel dan eks bankir Morgan Stanley) sebagai ketua, serta Paul Quinlan sebagai kepala unit AS.

Selain Blackstone, sejumlah perusahaan seperti Apollo dan Blue Owl Capital juga telah bermitra dengan manajer aset lain untuk menawarkan dana investasi yang menggabungkan aset publik dan privat.

Menurut data Asosiasi Perusahaan Investasi (Investment Company Institute), total dana yang tersimpan dalam program pensiun 401(k) di AS mencapai $9,3 triliun per 30 Juni lalu.