Jamkrindo

Bukan Cuma Formalitas, Cara Efektif Mengajarkan Tata Krama Sejak Dini

Oleh Desti Dwi Natasya pada 30 Oct 2025, 05:04 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Mengajarkan tata krama sejak usia dini adalah langkah penting dalam membentuk karakter anak. Tata krama bukan hanya soal sopan santun, tapi juga tentang menghargai orang lain dan memahami batasan sosial. Anak yang terbiasa berperilaku sopan sejak kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang ramah, empatik, dan mudah diterima di lingkungan mana pun.

Proses belajar tata krama sebaiknya dimulai dari rumah. Orang tua berperan sebagai teladan utama. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang di sekitarnya, jadi kebiasaan seperti mengucapkan “tolong”, “terima kasih”, dan “maaf” sebaiknya juga ditunjukkan oleh orang tua dalam keseharian.

Selain lewat contoh, tata krama bisa diajarkan lewat cerita dan permainan. Misalnya, melalui dongeng yang menekankan nilai kesopanan atau permainan peran sederhana seperti menyapa orang yang lebih tua. Dengan cara menyenangkan, anak akan lebih mudah memahami dan mengingat nilai-nilai tersebut.

Konsistensi juga sangat penting. Orang tua perlu memberi arahan lembut tapi tegas ketika anak lupa bersikap sopan. Misalnya, mengingatkan untuk tidak memotong pembicaraan atau menunduk saat lewat di depan orang tua. Pengulangan yang konsisten akan membuat anak terbiasa tanpa merasa dipaksa.

Selain di rumah, lingkungan sekolah juga berperan besar. Guru dapat memperkuat pembiasaan tata krama melalui kegiatan seperti salam pagi, kerja sama kelompok, dan penghargaan bagi siswa yang berperilaku sopan.

Teknologi juga bisa dimanfaatkan secara bijak. Video edukatif atau buku anak tentang etika sosial bisa menjadi media tambahan yang efektif untuk memperkenalkan konsep sopan santun.

Yang tak kalah penting, ajarkan anak untuk memahami alasan di balik tata krama, bukan sekadar menghafalnya. Jelaskan bahwa bersikap sopan membuat orang lain merasa dihargai, dan itu membantu menciptakan hubungan yang baik di mana pun mereka berada.

Dengan membiasakan tata krama sejak dini, anak tidak hanya menjadi pribadi sopan di depan orang tua, tapi juga tumbuh menjadi generasi yang beretika, menghargai sesama, dan membawa kebaikan ke lingkungannya.