JAKARTA, Cobisnis.com – Pekerjaan di luar negeri kembali jadi pilihan menarik bagi banyak pekerja Indonesia. Salah satu yang banyak dilirik adalah posisi cleaning service di Makkah, Arab Saudi, yang ternyata menawarkan gaji tinggi dengan fasilitas lengkap.
Rata-rata gaji cleaning service di Makkah berkisar SAR 1.200 hingga 2.000 per bulan, atau sekitar Rp5 juta–Rp9 juta. Untuk pekerja di hotel besar atau area Masjidil Haram, gaji bisa menembus SAR 2.800 atau setara Rp11 juta per bulan.
Angka itu tergolong tinggi dibandingkan pekerjaan serupa di Indonesia. Dengan pengeluaran yang jauh lebih rendah, banyak pekerja bisa membawa pulang tabungan besar setiap bulan, terutama karena banyak fasilitas diberikan gratis oleh pihak majikan.
Mayoritas pekerja cleaning service di Makkah mendapat akomodasi, makan, dan transportasi kerja tanpa biaya. Selain itu, ada bonus tahunan, tunjangan Ramadan, serta uang lembur saat musim haji atau puncak kunjungan jamaah.
Secara ekonomi, profesi ini termasuk efisien secara finansial. Tanpa harus menanggung biaya hidup tinggi, pekerja bisa menabung antara Rp3 juta hingga Rp7 juta per bulan. Dalam satu tahun, jumlah itu cukup signifikan untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga di tanah air.
Fenomena naiknya permintaan cleaning service ini tak lepas dari strategi Arab Saudi mengembangkan sektor pariwisata religi. Pemerintah gencar membangun hotel, apartemen, dan fasilitas umum di sekitar Masjidil Haram dan Nabawi untuk mendukung jutaan jamaah setiap tahun.
Kebutuhan tenaga kebersihan profesional pun melonjak, terutama menjelang musim haji. Indonesia menjadi salah satu sumber tenaga kerja utama karena dikenal dengan pekerja yang ulet, disiplin, dan bersih.
Bekerja sebagai cleaning service di Makkah juga memberikan jaminan hukum dan perlindungan kerja. Pemerintah Arab Saudi memperketat regulasi ketenagakerjaan agar pekerja asing mendapat hak yang sama, termasuk lembur 125–150% dari upah per jam.
Dari sisi makro, peningkatan pengiriman tenaga kerja seperti ini juga membantu ekonomi Indonesia. Remitansi pekerja migran dari Arab Saudi terus meningkat, memberi kontribusi besar bagi perekonomian daerah asal mereka.
Dengan gaji tinggi, biaya hidup rendah, dan peluang menabung besar, profesi cleaning service di Makkah kini dilihat sebagai karier realistis dan menjanjikan. Bukan hanya pekerjaan rutin, tapi juga jalan menuju stabilitas ekonomi keluarga di masa depan.