Jamkrindo

Gelar Apel Kasatwil, Kapolri: Semangat Polri Tingkatkan Pelayanan untuk Masyarakat

Oleh Dwi Natasya pada 24 Nov 2025, 16:30 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan dalam Apel Kasatwil yang digelar di Mako Satuan Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Dalam arahannya, Sigit menegaskan pentingnya semangat seluruh jajaran Polri untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

Sigit menjelaskan bahwa Apel Kasatwil tahun ini juga difokuskan pada penguatan internal institusi. Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk kembali meneguhkan nilai-nilai yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman utama tugas Kepolisian.

“Harapannya, melalui apel ini, Polri dapat melakukan konsolidasi, melakukan penataan ulang, dan menghadirkan institusi yang lebih responsif, adaptif, serta benar-benar sesuai dengan ekspektasi masyarakat,” ujar Sigit saat memberikan arahan, Senin (22/11/2025).

Apel yang mengusung tema Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat ini dilaksanakan di Satlat Brimob Cikeas dengan konsep kebersamaan. Para Kapolda dan Kapolres akan tinggal di tenda selama tiga hari sebagai bagian dari pembentukan soliditas.

“Kegiatan ini pada dasarnya untuk memperkuat kekompakan internal. Kita melakukan penanaman kembali doktrin Tribrata dan Catur Prasetya, sekaligus mengingatkan kembali esensi tugas Polri sebagai pelaksana harkamtibmas, penegakan hukum, serta pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” jelasnya.

Sigit menambahkan, Apel Kasatwil juga menjadi forum untuk mengevaluasi kinerja serta membahas langkah perbaikan terhadap berbagai kekurangan, termasuk respons Polri terhadap rekomendasi Komisi Percepatan Reformasi Polri.

“Semangat melakukan pembenahan serta menindaklanjuti rekomendasi komisi reformasi adalah bagian dari komitmen Polri untuk berubah lebih baik,” kata Sigit.

Dalam agenda ini, Polri turut menghadirkan pembicara dari dalam negeri dan juga tamu dari Kepolisian Hong Kong. Kehadiran mereka bertujuan untuk bertukar wawasan mengenai model penanganan aksi unjuk rasa yang dapat diterapkan di Indonesia.

Sigit mengatakan bahwa Polri ke depan akan menyesuaikan pendekatan dalam mengelola demonstrasi, dari yang sebelumnya sekadar menjaga menjadi memberikan pelayanan. Hal ini selaras dengan komitmen Polri dalam menjamin hak kebebasan berpendapat masyarakat.

“Tentu tetap ada konsep penanganan apabila terjadi potensi kerusuhan massa yang dapat mengganggu stabilitas keamanan ataupun merusak fasilitas publik. Ini juga kita bahas dan evaluasi dalam apel kali ini,” jelasnya.

Selain itu, Apel Kasatwil tahun ini juga ditandai dengan peluncuran seragam baru Pamapta. Seragam tersebut menjadi simbol peningkatan respons cepat Polri terhadap laporan masyarakat melalui layanan digital 110.

“Dengan penguatan layanan ini, saat ada laporan masuk, personel Polri bisa segera bergerak. Kita juga memperkenalkan sejumlah paket layanan baru agar masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kepolisian,” tutup Sigit.