Jamkrindo

WNI Soroti Perbaikan Jalan di Jepang yang Selesai Hanya Satu Malam

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 24 Nov 2025, 17:56 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Perbaikan jalan di Jepang kembali menyita perhatian publik setelah seorang WNI mengabadikan proses perbaikan yang selesai hanya dalam satu malam. Momen tersebut memperlihatkan bagaimana pekerja lapangan di Jepang menerapkan sistem kerja cepat, rapi, dan minim gangguan bagi warga.

Dalam rekaman itu, petugas terlihat bekerja dengan pembagian tugas yang jelas. Tiap kelompok memiliki peran spesifik, mulai dari pengelupasan permukaan jalan, penataan kerangka, hingga pengaspalan ulang yang dilakukan secara berurutan tanpa tumpang tindih pekerjaan. Alur kerja ini membuat proses jauh lebih efisien.

Jepang memang dikenal memiliki standar ketepatan waktu yang tinggi, termasuk dalam infrastruktur publik. Pemerintah daerah biasanya menargetkan perbaikan selesai sebelum aktivitas warga kembali normal di pagi hari. Pendekatan ini digunakan untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.

Model kerja seperti ini banyak diapresiasi karena memperlihatkan kemampuan pengelolaan proyek secara profesional. Meski proses dilakukan cepat, kualitas hasil tetap menjadi prioritas. Pengawas lapangan selalu memastikan struktur jalan kembali layak dilalui sebelum dibuka untuk umum.

Efisiensi ini juga tidak lepas dari penggunaan alat berat berteknologi modern. Setiap tahapan pekerjaan dipantau secara ketat agar tidak ada waktu terbuang. Sistem ini mencerminkan budaya kerja Jepang yang mengutamakan akurasi dan hasil optimal.

Fenomena ini juga mengundang perbandingan dengan sejumlah negara lain, termasuk Indonesia, yang kerap menghadapi perbaikan jalan berhari-hari hingga berminggu-minggu. Publik menilai bahwa manajemen waktu dan koordinasi menjadi faktor utama yang membedakan kecepatan penyelesaian proyek.

Selain itu, faktor cuaca dan kebijakan pemerintah turut mempengaruhi durasi perbaikan. Jepang yang memiliki empat musim pun tetap mampu menyesuaikan jadwal pekerjaan demi meminimalkan gangguan terhadap transportasi publik.

Kecepatan penyelesaian proyek seperti ini dinilai penting karena infrastruktur jalan menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat. Gangguan kecil sekalipun bisa berdampak pada produktivitas dan aktivitas ekonomi warga.

Momen yang dibagikan WNI tersebut juga kembali mempertegas citra Jepang sebagai negara yang menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas. Transparansi jadwal dan kesiapan tim lapangan menjadi bagian dari standar kerja mereka.

Hingga kini, unggahan tersebut terus mendapat respons positif dari warganet yang kagum dengan disiplin dan etos kerja petugas di Jepang. Banyak yang berharap metode serupa dapat diterapkan di lebih banyak kota di Asia, termasuk Indonesia.