JAKARTA, Cobisnis.com – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memperkuat sinergi strategisnya dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi dan/atau Standby Letter of Credit dengan plafon maksimum sebesar Rp5 triliun.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan I Jamkrindo, Aribowo, dan Kepala Divisi International and Financial Institution BNI, Roekma Hari Adji. Acara ini turut disaksikan Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, serta Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari.
Langkah Strategis Perluas Sinergi
Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, menyebut kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan. “Kami berharap kerja sama ini menjadi awal kolaborasi yang lebih besar, inovatif, dan berdampak nyata bagi ekosistem bisnis Indonesia. Sinergi dengan BNI akan memperkuat peran Jamkrindo dalam mendukung UMKM, korporasi, maupun sektor lain yang membutuhkan fasilitas penjaminan,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi ini juga sejalan dengan strategi Jamkrindo dalam memperluas portofolio penjaminan, khususnya di sektor kredit non-program atau non-penugasan. Sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, Jamkrindo berkomitmen menghadirkan layanan yang inovatif, kompetitif, serta profesional.
Dorong Transformasi Digital Penjaminan
Seiring perkembangan ekonomi digital dan implementasi industri 4.0, Jamkrindo terus memperkuat transformasi berbasis teknologi. Proses kerja sama dengan perbankan, lembaga keuangan, maupun mitra UMKM kini dapat dilakukan secara online melalui sistem host to host, web service, maupun aplikasi.
Selain itu, Jamkrindo juga mengembangkan marketplace guarantee melalui situs www.umkmlayak.co.id, platform digital yang menyediakan akses modal usaha UMKM sekaligus wadah pelatihan.
Dukungan Nyata untuk UMKM
Hingga semester I tahun 2025, Jamkrindo tercatat telah menjamin 2,79 juta pelaku UMKM dan koperasi, dengan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 7,78 juta orang.
“Semangat transformasi menjadi landasan Jamkrindo untuk terus tumbuh sebagai penyedia jasa penjaminan kredit terdepan dan terpercaya. Kami akan terus berinovasi agar produk dan layanan yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan mitra, sekaligus menjawab peluang dan tantangan bisnis penjaminan,” pungkas Abdul Bari.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan I Jamkrindo, Aribowo, dan Kepala Divisi International and Financial Institution BNI, Roekma Hari Adji. Acara ini turut disaksikan Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, serta Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari.
Langkah Strategis Perluas Sinergi
Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, menyebut kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan. “Kami berharap kerja sama ini menjadi awal kolaborasi yang lebih besar, inovatif, dan berdampak nyata bagi ekosistem bisnis Indonesia. Sinergi dengan BNI akan memperkuat peran Jamkrindo dalam mendukung UMKM, korporasi, maupun sektor lain yang membutuhkan fasilitas penjaminan,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi ini juga sejalan dengan strategi Jamkrindo dalam memperluas portofolio penjaminan, khususnya di sektor kredit non-program atau non-penugasan. Sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, Jamkrindo berkomitmen menghadirkan layanan yang inovatif, kompetitif, serta profesional.
Dorong Transformasi Digital Penjaminan
Seiring perkembangan ekonomi digital dan implementasi industri 4.0, Jamkrindo terus memperkuat transformasi berbasis teknologi. Proses kerja sama dengan perbankan, lembaga keuangan, maupun mitra UMKM kini dapat dilakukan secara online melalui sistem host to host, web service, maupun aplikasi.
Selain itu, Jamkrindo juga mengembangkan marketplace guarantee melalui situs www.umkmlayak.co.id, platform digital yang menyediakan akses modal usaha UMKM sekaligus wadah pelatihan.
Dukungan Nyata untuk UMKM
Hingga semester I tahun 2025, Jamkrindo tercatat telah menjamin 2,79 juta pelaku UMKM dan koperasi, dengan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 7,78 juta orang.
“Semangat transformasi menjadi landasan Jamkrindo untuk terus tumbuh sebagai penyedia jasa penjaminan kredit terdepan dan terpercaya. Kami akan terus berinovasi agar produk dan layanan yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan mitra, sekaligus menjawab peluang dan tantangan bisnis penjaminan,” pungkas Abdul Bari.
