JAKARTA, Cobisnis.com – Dalam rangka memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat dan memperluas akses layanan medis, Bank Mandiri kembali menggelar program Mandiri Bakti Kesehatan sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan “Sinergi Majukan Negeri”. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan wujud nyata kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Tahun ini, Mandiri Bakti Kesehatan menyasar 600 penerima manfaat di Kabupaten Takalar (Sulawesi Selatan), Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Kota Ambon (Maluku). Program dilaksanakan serentak di 12 kantor wilayah Bank Mandiri di seluruh Indonesia, dengan total 7.000 penerima manfaat dari berbagai kalangan, mulai dari nelayan, petani, pedagang pasar, pengemudi ojek dan angkutan umum, hingga pekerja informal seperti petugas kebersihan dan penyapu jalan.
Regional CEO Bank Mandiri Region X/Sulawesi & Maluku, Atta Alva Wanggai, menyampaikan bahwa kesehatan adalah elemen mendasar untuk membangun masyarakat yang produktif. “Melalui Mandiri Bakti Kesehatan, kami berupaya memastikan masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dasar. Ini sejalan dengan semangat kami untuk menghadirkan manfaat nyata di setiap lapisan masyarakat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Bank Mandiri menggandeng sejumlah rumah sakit dan tenaga medis di daerah untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan umum seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan mata serta pembagian kacamata gratis guna membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan agar tetap produktif dalam beraktivitas.
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, Mandiri Bakti Kesehatan juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Inisiatif ini sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam upaya membangun sumber daya manusia yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi.
“Program ini kami rancang agar memberikan dampak berkelanjutan, bukan hanya berupa layanan kesehatan sesaat, tapi juga kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai modal utama dalam berkarya dan berkontribusi bagi negeri,” tambah Atta.
Dengan konsistensi pelaksanaan dari tahun ke tahun, Mandiri Bakti Kesehatan diharapkan dapat menjadi inspirasi kolaboratif antara dunia perbankan, pemerintah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional dan memperluas kesejahteraan sosial di seluruh Indonesia.