Jamkrindo

Massaman Curry, Perpaduan Rasa Timur Tengah dan Thailand yang Juara Dunia

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 13 Nov 2025, 05:10 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Massaman Curry asal Thailand kembali mencuri perhatian dunia kuliner. Hidangan ini dikenal dengan rasa kaya rempah, santan kental, dan perpaduan manis-gurih yang khas. Tak heran kalau banyak wisatawan menyebutnya sebagai kari paling lezat yang pernah mereka cicipi.

Kari ini berasal dari wilayah selatan Thailand, kawasan yang banyak mendapat pengaruh budaya India dan Timur Tengah. Nama “Massaman” sendiri diyakini berasal dari kata “Musulman”, yang berarti Muslim, karena resep awalnya datang dari pedagang Muslim Persia ratusan tahun lalu.

Secara tampilan, Massaman Curry tampak sederhana. Tapi di balik itu ada proses panjang dan bumbu rumit yang jadi rahasia kelezatannya. Campuran rempah seperti kayu manis, cengkih, jintan, ketumbar, pala, bawang merah, dan lengkuas menghasilkan aroma wangi yang kuat dan bikin nagih.

Bahan utamanya bisa daging sapi, ayam, atau kambing, yang dimasak pelan dengan santan hingga empuk dan meresap. Ditambah kentang, kacang tanah, serta sedikit asam jawa dan gula aren, rasa Massaman jadi seimbang: gurih, manis, dan sedikit asam yang ringan di lidah.

Pada 2021 lalu, Massaman Curry sempat dinobatkan CNN Travel sebagai “Makanan Terenak di Dunia” mengalahkan hidangan populer lain seperti pizza Italia dan rendang Indonesia. Sejak saat itu, kari ini makin terkenal dan jadi ikon kuliner Thailand di level global.

Tahun 2025, Thailand bahkan meraih peringkat teratas sebagai negara dengan makanan terbaik dunia versi Condé Nast Traveler Readers’ Choice Awards. Capaian itu makin mengukuhkan reputasi kuliner Negeri Gajah Putih sebagai salah satu yang paling diminati wisatawan.

Bagi masyarakat Thailand, Massaman Curry bukan cuma soal rasa, tapi juga identitas budaya. Setiap keluarga punya resep turun-temurun yang sedikit berbeda ada yang lebih pedas, ada yang lebih manis, tapi semuanya tetap mempertahankan rasa otentik.

Di pasar internasional, Massaman Curry juga ikut mendongkrak industri kuliner Thailand. Restoran Thai di Eropa, Amerika, dan Asia melaporkan peningkatan penjualan hingga dua digit sejak hidangan ini viral di media sosial beberapa tahun terakhir.

Bahkan, sejumlah chef dunia mencoba membuat versi modernnya dengan tambahan bahan seperti daging wagyu atau truffle. Meski begitu, banyak penggemar kuliner sepakat bahwa versi tradisional yang dimasak pelan di atas api kecil tetap yang paling juara.

Dengan cita rasa seimbang dan sejarah panjang di baliknya, Massaman Curry bukan sekadar kari tapi simbol bagaimana kuliner bisa menyatukan budaya, selera, dan kenangan dari berbagai belahan dunia.