Jamkrindo

Netzme Resmikan Sentra QRIS UMKM Kedua di Malang untuk Perkuat Digitalisasi Pelaku Usaha Lokal

Oleh Dwi Natasya pada 21 Nov 2025, 14:22 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Adopsi pembayaran digital berbasis QRIS terus meningkat pesat di Indonesia. Meski sempat diragukan saat pertama kali diperkenalkan pada 2019, teknologi pembayaran ini kini menjadi bagian penting dalam transaksi harian masyarakat.

Bank Indonesia mencatat, pada kuartal ketiga tahun 2025 pengguna QRIS telah menembus 58 juta pengguna dengan 41 juta merchant, serta total transaksi yang melampaui Rp1,9 kuadriliun. Laporan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) tahun 2025 juga menunjukkan Jawa Timur berada di posisi ketiga nasional dengan 4,6 juta merchant aktif, termasuk 869 ribu di Kota Malang.

Untuk mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut, PT Netzme Kreasi Indonesia (“Netzme”) meresmikan Sentra QRIS UMKM kedua mereka, yaitu Sentra QRIS UMKM Hub Malang. Peluncuran ini bertepatan dengan satu tahun pendirian Sentra QRIS UMKM Surakarta yang berfungsi sebagai hub Netzme di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan bahwa sentra ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mempercepat adopsi pembayaran digital oleh UMKM.

“Kami berharap keberadaan Sentra QRIS UMKM Hub Malang dapat membuka peluang baru bagi pelaku usaha serta meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka. Harapannya, inisiatif ini dapat berkembang hingga ke seluruh kecamatan sebagai bagian dari percepatan transformasi digital dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Eko.

Sentra ini dirancang sebagai ruang kolaborasi bagi UMKM, komunitas, regulator, penyelenggara kegiatan, hingga pemerintah daerah. Selain itu, masyarakat juga dapat mengenal lebih dekat berbagai teknologi berbasis QRIS, seperti QRIS Soundbox Netzme, QRIS Tap, hingga vending machine dengan sistem QRIS Tap.

Head of Product & Technology ASPI, Tata Martadinata, menegaskan pentingnya teknologi pembayaran modern sebagai pendorong UMKM untuk naik kelas.

“QRIS merupakan kunci bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan lebih cepat dan efisien. Sistem pembayaran Bank Indonesia yang cepat, mudah, dan aman memungkinkan pelaku usaha memaksimalkan peluang tersebut,” jelasnya.

ASPI juga mengapresiasi langkah Netzme menghadirkan QRIS Soundbox sebagai perangkat yang memberikan notifikasi suara dan menampilkan nominal transaksi secara langsung. Fitur ini membantu pedagang menerima pembayaran tanpa harus memeriksa aplikasi atau meminta bukti transfer dari pelanggan.

Selain QRIS Soundbox, Sentra QRIS UMKM Malang turut mengenalkan teknologi QRIS Tap berbasis NFC yang menawarkan proses transaksi yang lebih sederhana.

Sentra ini juga terbuka bagi lembaga yang ingin menjalin kerja sama strategis secara B2B untuk memperkuat ekosistem digital UMKM di Jawa Timur.

CEO Netzme, Vicky G Saputra, menilai perkembangan teknologi digital di Malang dan Jawa Timur sedang berada pada momentum positif.

“Netzme ingin mendukung pemerintah daerah dan para pendamping UMKM agar pelaku usaha dapat memaksimalkan penggunaan QRIS. Kami juga berkomitmen memberikan rasa aman di tengah meningkatnya kasus penipuan, sehingga UMKM dapat bertransaksi dengan nyaman,” kata Vicky.

Ia menambahkan bahwa QRIS Soundbox Netzme dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan UMKM: sederhana, terjangkau, dan mudah digunakan.

“Kami percaya teknologi ini akan mempercepat penguatan ekosistem ekonomi digital di Jawa Timur serta menjadi solusi pilihan bagi UMKM,” tutupnya.