JAKARTA, Cobisnis.com – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api wilayah Sleman, Yogyakarta. Sebuah kereta menabrak mobil dan motor yang melintas, menewaskan tiga orang di lokasi. Insiden ini langsung mengundang perhatian publik karena disebut melibatkan palang pintu yang diduga gagal menutup.
Peristiwa maut itu terjadi saat kereta melaju dari arah Yogyakarta menuju Kutoarjo. Warga sekitar mengaku sempat mendengar klakson keras dari arah rel sebelum terdengar benturan keras. Mobil dan motor yang melintas bersamaan pun terseret beberapa meter dari lokasi kejadian.
Tiga korban meninggal dunia di tempat akibat benturan keras. Sementara sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi segera berhamburan membantu proses evakuasi sambil menunggu petugas datang. Hingga malam hari, petugas kepolisian masih melakukan olah TKP dan pendataan saksi.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan duka mendalam atas insiden ini. “Kami sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas kejadian ini. KAI akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan,” ujar Feni dalam keterangan resminya.
Feni juga menyebut pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan. Meski begitu, sejumlah laporan awal menyebut palang pintu rel di lokasi kejadian tidak menutup sempurna saat kereta akan melintas. Dugaan itu masih diselidiki lebih lanjut oleh tim teknis KAI bersama pihak kepolisian.
Menurut data awal yang dihimpun, palang pintu tersebut berada di perlintasan padat yang sering dilalui warga. Warga sekitar mengaku beberapa kali melihat petugas jaga melakukan buka-tutup manual saat alat peringatan otomatis mengalami gangguan.
Kecelakaan di perlintasan sebidang memang masih jadi masalah serius di banyak daerah. Data KAI menunjukkan, puluhan insiden terjadi tiap tahun akibat pengendara nekat menerobos atau sistem peringatan yang tak berfungsi sempurna. Kasus seperti ini sering menimbulkan korban jiwa karena benturan kereta memiliki daya hantam besar.
Selain melakukan penyelidikan, KAI juga berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem palang pintu otomatis di wilayah Daop 6. Pihaknya menegaskan komitmen untuk memperkuat keselamatan, baik bagi penumpang kereta maupun pengguna jalan yang melintas di perlintasan sebidang.
Sementara itu, polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di rel kereta. Petugas meminta agar pengendara memastikan kondisi aman dan memperhatikan sinyal maupun suara klakson sebelum menyeberang.
Hingga berita ini diterbitkan, proses penyelidikan masih berlangsung. Identitas korban belum diumumkan secara resmi, dan pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan lapangan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam insiden ini.