Jamkrindo

Pemerintah India Sebut Prospek Pertumbuhan Ekonomi Tetap Kuat di Tengah Ketegangan Tarif AS

Oleh Zahra Zahwa pada 27 Oct 2025, 16:42 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – India optimistis terhadap pertumbuhan ekonominya tahun fiskal ini, didorong oleh permintaan domestik yang kuat, inflasi yang mulai mereda, dan pemotongan pajak konsumsi baru-baru ini. Dalam laporan ekonomi September, pemerintah menyebut harga diperkirakan tetap stabil hingga Maret 2026 berkat prospek positif produksi pangan, meskipun ada penurunan luas lahan tanaman minyak dan beberapa kerugian akibat cuaca.

Kinerja perdagangan India pada September 2025 juga menunjukkan tanda-tanda awal diversifikasi tujuan ekspor, di tengah negosiasi perdagangan yang masih berlangsung dengan Amerika Serikat. Saat ini, ekspor India menghadapi tarif hukuman sebesar 50% ke AS, sebagian besar diberlakukan sebagai balasan atas pembelian minyak Rusia oleh India. Sekitar 55% ekspor India ke AS terkena dampak kenaikan tarif tersebut.

Menteri Perdagangan Piyush Goyal menegaskan bahwa India tidak akan menerima batasan terhadap kebijakan perdagangannya atau terburu-buru menandatangani kesepakatan. Namun, seorang pejabat senior menyebut bahwa kesepakatan dagang bilateral dengan Washington kini sudah mendekati tahap akhir.