JAKARTA, Cobisnis.com - Dalam rangka Hari Anak Nasional 2024 yang bertemakan Anak Terlindungi Indonesia Maju, ASABRI berkontribusi dalam Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Kota Serang. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Ir. Rusman Effendi kepada Sekretaris Perusahaan PT ASABRI (Persero) Okki Jatnika dan dihadiri oleh Pj Walikota Serang Yeddi Rahmat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut berpartisipasi dalam Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Kota Serang ini. Melalui program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting khususnya di kota Serang sehingga tercipta generasi yang sehat, cerdas menuju generasi emas Indonesia di tahun 2045”, ucap Yeddi.
Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini juga sejalan dengan Program Stunting Kementerian BUMN yang merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting dengan target keluarga berisiko stunting melalui BKKBN dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kota Serang. Program ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan terhitung mulai bulan Juli sampai dengan Desember 2024. Selama 6 bulan, anak asuh stunting mendapatkan kebutuhan pokok berupa bahan makanan dalam rangka peningkatan gizi yang dalam penyalurannya bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Setelah kegiatan pengukuhan Bapak/Bunda Asuh selesai dilaksanakan, ASABRI juga melakukan kunjungan ke beberapa orang anak yang menjadi Anak Asuh ASABRI didampingi Tim Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, Lurah Tembong dan Kader Puskesmas setempat di wilayah Kecamatan Cipocok Jaya.
Dalam kunjungan ini, Okki Jatnika menyampaikan bahwa ASABRI sebagai salah satu BUMN turut mendukung Pemerintah dan Menteri BUMN dalam membantu masyarakat sekitar wilayah kantor ASABRI, salah satunya melalui ASABRI Cabang Serang. “Semoga bantuan dari ASABRI yang akan diberikan kepada 16 orang anak ini bisa menjadi motivasi juga bagi para orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang anak-anak”, ujar Okki.
Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting juga sejalan dengan Program Pemerintah yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan Tujuan Sehat dan Sejahtera.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut berpartisipasi dalam Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Kota Serang ini. Melalui program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting khususnya di kota Serang sehingga tercipta generasi yang sehat, cerdas menuju generasi emas Indonesia di tahun 2045”, ucap Yeddi.
Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini juga sejalan dengan Program Stunting Kementerian BUMN yang merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting dengan target keluarga berisiko stunting melalui BKKBN dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kota Serang. Program ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan terhitung mulai bulan Juli sampai dengan Desember 2024. Selama 6 bulan, anak asuh stunting mendapatkan kebutuhan pokok berupa bahan makanan dalam rangka peningkatan gizi yang dalam penyalurannya bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Setelah kegiatan pengukuhan Bapak/Bunda Asuh selesai dilaksanakan, ASABRI juga melakukan kunjungan ke beberapa orang anak yang menjadi Anak Asuh ASABRI didampingi Tim Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, Lurah Tembong dan Kader Puskesmas setempat di wilayah Kecamatan Cipocok Jaya.
Dalam kunjungan ini, Okki Jatnika menyampaikan bahwa ASABRI sebagai salah satu BUMN turut mendukung Pemerintah dan Menteri BUMN dalam membantu masyarakat sekitar wilayah kantor ASABRI, salah satunya melalui ASABRI Cabang Serang. “Semoga bantuan dari ASABRI yang akan diberikan kepada 16 orang anak ini bisa menjadi motivasi juga bagi para orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang anak-anak”, ujar Okki.
Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting juga sejalan dengan Program Pemerintah yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan Tujuan Sehat dan Sejahtera.
