JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Mandalika International Circuit kembali menjadi sorotan akhir pekan ini, 12-13 Juli 2025, dengan digelarnya Mandalika Drag Fest 2025. Ajang balap lurus bergengsi ini sukses menyedot perhatian ratusan pembalap dan tim dari berbagai daerah, membuktikan potensi besar olahraga drag race di Indonesia.
Digagas oleh komunitas otomotif MDFI dan CRP99, yang keduanya merupakan anggota resmi Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, serta didukung penuh oleh MGPA dan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Drag Fest 2025 bukan sekadar kompetisi. Event ini menjadi wadah ekspresi bagi para penggemar otomotif, dari pengguna kendaraan harian hingga modifikator dan joki profesional yang ingin menguji kecepatan dan performa kendaraan mereka.
Kompetisi ini menghadirkan dua kategori utama, motor dan mobil, dengan total 16 kelas yang sengit. Pada hari pertama, 20 tim balap telah memanaskan lintasan dalam kelas 125cc hingga 200cc. Puncaknya pada hari kedua, lebih dari 253 peserta bersaing di 20 kelas yang berbeda, menunjukkan antusiasme yang luar biasa.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyoroti pentingnya ajang ini sebagai bagian dari ekosistem balap nasional. "Antusiasme pembalap, tim, dan komunitas otomotif sangat luar biasa. Potensi drag race untuk kemajuan balap nasional sangat besar," ungkap Priandhi. Ia menambahkan bahwa MGPA berkomitmen menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai rumah bagi balap internasional sekaligus pusat pembinaan talenta lokal.
Priandhi juga menekankan sinergi antara masyarakat, komunitas, industri, UMKM, media, dan pecinta motorsport untuk memajukan The Mandalika sebagai pusat sportainment kebanggaan Indonesia. "Pertamina Mandalika International Circuit adalah aset bangsa. Mari kita jaga dan kembangkan bersama melalui event profesional seperti Drag Fest ini," tutupnya.
Digagas oleh komunitas otomotif MDFI dan CRP99, yang keduanya merupakan anggota resmi Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, serta didukung penuh oleh MGPA dan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Drag Fest 2025 bukan sekadar kompetisi. Event ini menjadi wadah ekspresi bagi para penggemar otomotif, dari pengguna kendaraan harian hingga modifikator dan joki profesional yang ingin menguji kecepatan dan performa kendaraan mereka.
Kompetisi ini menghadirkan dua kategori utama, motor dan mobil, dengan total 16 kelas yang sengit. Pada hari pertama, 20 tim balap telah memanaskan lintasan dalam kelas 125cc hingga 200cc. Puncaknya pada hari kedua, lebih dari 253 peserta bersaing di 20 kelas yang berbeda, menunjukkan antusiasme yang luar biasa.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyoroti pentingnya ajang ini sebagai bagian dari ekosistem balap nasional. "Antusiasme pembalap, tim, dan komunitas otomotif sangat luar biasa. Potensi drag race untuk kemajuan balap nasional sangat besar," ungkap Priandhi. Ia menambahkan bahwa MGPA berkomitmen menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai rumah bagi balap internasional sekaligus pusat pembinaan talenta lokal.
Priandhi juga menekankan sinergi antara masyarakat, komunitas, industri, UMKM, media, dan pecinta motorsport untuk memajukan The Mandalika sebagai pusat sportainment kebanggaan Indonesia. "Pertamina Mandalika International Circuit adalah aset bangsa. Mari kita jaga dan kembangkan bersama melalui event profesional seperti Drag Fest ini," tutupnya.