Jamkrindo

Rumah Pintar Jadi Tren Baru di Negara Maju, AI hingga Robot Asisten Kian Populer

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 30 Sep 2025, 09:12 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Teknologi rumah pintar semakin berkembang pesat di negara-negara maju, seiring meningkatnya kebutuhan akan efisiensi energi, kenyamanan, dan keamanan. Inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI), sensor pintar, hingga robot asisten mulai hadir sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Thermostat pintar berbasis AI menjadi salah satu inovasi yang paling diminati. Perangkat ini mampu mempelajari pola penghuni rumah dan mengatur suhu secara otomatis. Langkah ini bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menekan biaya energi yang kian mahal di banyak negara.

Tren manajemen energi terpadu juga tumbuh pesat. Perusahaan teknologi meluncurkan platform yang bisa memantau pemakaian listrik, gas, dan air, serta mengoptimalkan penggunaan kendaraan listrik. Kehadiran sistem ini menjawab tantangan efisiensi energi dan target pengurangan emisi karbon.

Samsung dan sejumlah raksasa teknologi memperkenalkan sensor ambient untuk perangkat rumah. Teknologi ini memungkinkan rumah merespons aktivitas penghuninya secara otomatis, misalnya menyalakan lampu ketika ada pergerakan atau menyesuaikan kualitas udara sesuai kebutuhan.

Di sisi lain, robot asisten rumah menjadi terobosan baru yang menarik perhatian publik. Robot kecil dengan fungsi pengawasan, hiburan, hingga kendali peralatan rumah tangga hadir sebagai solusi gaya hidup sibuk di kota besar, serta mendukung populasi lanjut usia di negara maju.

Peralatan rumah tangga berbasis AI turut memperluas pasar. Kulkas pintar yang dapat melacak isi, oven yang mengatur suhu otomatis, hingga mesin cuci yang menyesuaikan siklus mencuci, menjadi contoh nyata transformasi digital dalam aktivitas rumah tangga.

Interoperabilitas antarperangkat juga semakin diperhatikan. Standar Matter, Z-Wave, dan protokol lain dikembangkan untuk memastikan perangkat dari berbagai merek dapat terhubung dengan lancar. Hal ini menjawab keluhan konsumen yang selama ini kesulitan mengintegrasikan sistem.

Keamanan rumah pintar menjadi prioritas penting. Kamera berbasis AI, kunci digital, serta sensor cerdas mulai digunakan untuk meningkatkan perlindungan rumah. Teknologi ini bukan hanya menawarkan keamanan fisik, tetapi juga memberikan kendali jarak jauh yang lebih praktis.

Pasar rumah pintar global menunjukkan pertumbuhan signifikan. Nilainya diperkirakan mencapai ratusan miliar dolar dalam beberapa tahun ke depan, didorong oleh peningkatan adopsi perangkat di Amerika Serikat, Eropa, hingga Asia Timur. Inovasi ini juga membuka peluang bisnis baru bagi produsen perangkat dan penyedia layanan digital.

Dengan integrasi antara teknologi, gaya hidup, dan kebutuhan energi, rumah pintar diproyeksikan menjadi standar baru di negara maju. Tren ini diyakini akan merambah ke negara berkembang seiring turunnya harga perangkat dan meningkatnya akses internet cepat.