Jamkrindo

Xi Jinping Dorong Pembentukan Badan AI Global di APEC Sebagai Penyeimbang AS

Oleh Zahra Zahwa pada 01 Nov 2025, 18:17 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Tiongkok Xi Jinping tampil sebagai pusat perhatian dalam pertemuan para pemimpin APEC pada Sabtu, dengan mendorong pembentukan badan global untuk mengatur kecerdasan buatan (AI). Langkah ini dipandang sebagai upaya Beijing memposisikan diri sebagai alternatif terhadap dominasi Amerika Serikat dalam kerja sama perdagangan internasional.

Pernyataan Xi ini menjadi yang pertama terkait inisiatif baru Tiongkok untuk membentuk World Artificial Intelligence Cooperation Organization, sebuah lembaga yang bertujuan menetapkan aturan tata kelola AI dan memperkuat kolaborasi global. Menurut Xi, lembaga tersebut dapat menjadikan AI sebagai “kebaikan publik bagi komunitas internasional.”

Dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh kantor berita resmi Xinhua, Xi mengatakan, “Kecerdasan buatan memiliki arti besar bagi perkembangan masa depan dan harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan seluruh umat manusia.” Pejabat Tiongkok menyebut organisasi tersebut berpotensi berbasis di Shanghai, pusat keuangan dan teknologi utama negara itu.

Presiden AS Donald Trump tidak menghadiri pertemuan pemimpin APEC di Gyeongju, Korea Selatan, setelah sebelumnya bertemu Xi dan menandatangani kesepakatan satu tahun yang melonggarkan sebagian kontrol perdagangan dan teknologi antara kedua negara.

Ketidakhadiran Trump memberi peluang bagi Xi untuk mempromosikan Tiongkok sebagai pemimpin kerja sama multilateral dalam bidang perdagangan dan pembangunan ekonomi.

Sementara chip canggih buatan Nvidia dari AS menjadi tulang punggung ledakan industri AI, perusahaan pengembang asal Tiongkok, DeepSeek, meluncurkan model AI berbiaya rendah sebagai bagian dari upaya Beijing mendorong “kedaulatan algoritmik.”

Xi juga menyerukan agar APEC mempromosikan “sirkulasi bebas” teknologi hijau sektor yang mencakup baterai, panel surya, dan industri energi bersih lain di mana Tiongkok memiliki posisi dominan.

Pertemuan APEC kali ini menghasilkan deklarasi bersama serta kesepakatan mengenai tata kelola AI dan tantangan populasi menua. Tiongkok juga diumumkan sebagai tuan rumah KTT APEC 2026 yang akan digelar di Shenzhen, pusat manufaktur modern yang berkembang pesat sejak ditetapkan sebagai zona ekonomi khusus pada 1980-an.

APEC sendiri merupakan forum konsultatif yang beranggotakan 21 negara dan mewakili sekitar separuh perdagangan dunia.