JAKARTA, Cobisnis.com – Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan sisi kemanusiaannya melalui aksi nyata. Di tengah konflik berkepanjangan di Palestina, ia disebut menyalurkan donasi sebesar $2 juta atau lebih dari Rp30 miliar untuk membantu anak-anak Gaza.
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pangan, obat-obatan, hingga bantuan dasar yang sulit diakses sejak situasi di Gaza memburuk. Donasi ini menjadi salah satu kontribusi terbesar dari figur olahraga global dalam beberapa bulan terakhir.
Ronaldo memang dikenal sebagai atlet yang kerap terlibat dalam isu kemanusiaan. Langkahnya kali ini kembali menegaskan posisinya sebagai figur publik yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga aktif membantu masyarakat yang terdampak konflik.
Sejumlah laporan internasional menyebut donasi itu dilakukan secara langsung melalui lembaga kemanusiaan yang bertugas di Gaza. Keputusan ini hadir di tengah minimnya suara dari tokoh publik dunia terhadap krisis yang terjadi.
Saat banyak figur memilih diam atau sekadar mengeluarkan pernyataan umum, Ronaldo justru bergerak dengan dukungan nyata. Sikap ini memperlihatkan komitmennya pada nilai kemanusiaan tanpa menunggu momentum publik.
Dalam beberapa kesempatan, Ronaldo pernah menyampaikan bahwa dirinya memahami perjuangan hidup sejak masih kecil. Pernyataan itu jadi latar kuat mengapa ia sering memprioritaskan anak-anak dalam aktivitas sosialnya.
Ungkapan hatinya kembali terlihat lewat pernyataannya yang pernah viral: “Aku tidak berdonasi untuk ketenaran. Aku melakukannya karena aku tahu rasanya berjuang tanpa memiliki apa pun.” Kata-kata itu kini semakin relevan.
Aksi Ronaldo juga memberi dorongan moral bagi masyarakat internasional. Di tengah tekanan politik global, tindakan individu dengan visibilitas tinggi bisa memengaruhi perhatian publik pada isu kemanusiaan.
Kontribusi sebesar ini tentu berdampak signifikan pada distribusi bantuan, terutama ketika akses ke wilayah Gaza terus mengalami hambatan. Setiap tambahan dana dapat memperluas jangkauan bantuan ke keluarga yang paling rentan.
Donasi Ronaldo menjadi pengingat bahwa peran kemanusiaan tidak selalu ditentukan oleh jabatan atau posisi politik. Tindakan sederhana namun berdampak dapat datang dari siapa saja, termasuk seorang atlet yang menjaga nilai empati di tengah gemerlap kariernya.