JAKARTA, Cobisnis.com – Intel telah didekati oleh Apple terkait kemungkinan investasi di perusahaan chip yang sedang kesulitan tersebut.
Apple dan Intel juga telah membahas bagaimana cara bekerja lebih erat, meskipun pembicaraan masih pada tahap awal dan belum tentu menghasilkan kesepakatan. Saham Intel ditutup naik 6% setelah berita ini.
Laporan ini muncul hanya beberapa hari setelah Nvidia mengumumkan rencana investasi sebesar 5 miliar dolar AS untuk memperoleh sekitar 4% saham Intel. Kesepakatan Nvidia dengan Intel mencakup rencana pengembangan bersama chip PC dan pusat data, tetapi tidak melibatkan bisnis manufaktur chip kontrak (foundry) milik Intel.
CEO Intel, Lip-Bu Tan, tengah berusaha menarik mitra sebagai bagian dari strategi pemulihan perusahaan. Intel, yang dulu dianggap sebagai raksasa chip Silicon Valley, kini tertinggal dalam persaingan kecerdasan buatan (AI), kalah bersaing dengan Nvidia dan Advanced Micro Devices.
Investasi Nvidia datang hanya beberapa minggu setelah Gedung Putih menengahi kesepakatan luar biasa bagi pemerintah federal untuk mengambil alih 10% saham Intel, yang menjamin perusahaan itu menerima sekitar 10 miliar dolar AS untuk pembangunan atau ekspansi pabrik di Amerika Serikat. Bulan lalu, Intel juga menerima tambahan investasi ekuitas 2 miliar dolar AS dari SoftBank Group (9984.T).
Suntikan dana tersebut telah meningkatkan sentimen investor, dengan saham Intel melonjak lebih dari 40% sejak pertengahan Agustus. Laporan mengenai investasi Apple dipandang sebagai bentuk kepercayaan baru terhadap Intel.
Apple, yang pernah menjadi pelanggan setia Intel sebelum beralih ke chip rancangan sendiri pada 2020, sangat bergantung pada TSMC (2330.TW) untuk memproduksi chipnya. Kemitraan baru dengan Intel akan memungkinkan Apple melakukan diversifikasi pemasok, terutama menghadapi risiko geopolitik di Taiwan akibat peran China di kawasan tersebut.
Potensi investasi di Amerika Serikat juga akan memperkuat hubungan Apple dengan Presiden AS Donald Trump. Meski sebagian besar rantai pasokannya tetap internasional, Apple telah berkomitmen sekitar 600 miliar dolar AS untuk inisiatif domestik dalam empat tahun ke depan.
Apakah pemerintahan Trump terlibat dalam pembicaraan investasi ini, juru bicara Gedung Putih Kush Desai mengatakan, “Pemerintah AS tidak terlibat dalam operasi sehari-hari Intel. Namun, pembayar pajak memiliki kepentingan ekuitas dalam keberhasilan Intel, dan pemerintahan mendukung perusahaan ikonik Amerika seperti Intel dalam mengukuhkan dominasi teknologi AS.”
Intel juga telah menghubungi perusahaan lain mengenai kemungkinan investasi dan kemitraan.