JAKARTA, Cobisnis.com – Tradisi unik dan ekstrem di Inggris, Cheese Rolling, kembali jadi perhatian dunia karena antusiasme warga yang tak pernah surut meski risikonya cukup tinggi. Acara tahunan ini berlangsung di Cooper’s Hill, Gloucester, dan sudah berlangsung ratusan tahun.
Cheese Rolling dikenal sebagai olahraga tradisional di mana peserta berlari menuruni bukit curam sambil mengejar roda keju seberat sekitar 3–4 kilogram. Keju tersebut digelindingkan dari puncak bukit, lalu ratusan peserta langsung tancap gas menuruni lereng. Tidak sedikit yang jatuh, terguling, atau cedera.
Meski terkesan berbahaya, acara ini tetap menjadi bagian penting budaya lokal. Warga setempat menyebut Cheese Rolling sebagai simbol kegigihan sekaligus ajang berkumpul yang mempererat komunitas. Tradisi ini juga dianggap meningkatkan rasa bangga warga Gloucester terhadap warisan budaya mereka.
Menurut catatan sejarah, Cheese Rolling sudah ada sejak akhir 1800-an, bahkan beberapa sumber menyebut tradisinya sudah berjalan lebih dari 600 tahun. Awalnya kegiatan ini diyakini sebagai bagian dari ritual kesuburan musim semi, namun berkembang menjadi olahraga rakyat.
Dalam penyelenggaraan modern, acara ini menarik ribuan penonton dari berbagai negara. Wisatawan datang untuk melihat keberanian peserta dan keunikan tradisi yang jarang ditemui di negara lain. Dampaknya terasa pada sektor pariwisata lokal, terutama hotel, restoran, hingga toko cendera mata.
Pemerintah lokal pernah mempertimbangkan penghentian acara karena tingginya angka cedera, namun penolakan warga membuat tradisi ini terus dipertahankan. Demi keamanan, kini hadir tim medis dan relawan yang bersiaga di setiap sisi bukit saat perlombaan berlangsung.
Secara ekonomi, Cheese Rolling juga memberi kontribusi signifikan pada perekonomian Gloucester. Setiap penyelenggaraan diperkirakan mampu menarik pendapatan dari wisatawan yang datang khusus untuk menyaksikan event ini. Kondisi tersebut membuat banyak pelaku usaha lokal sangat mendukung keberlangsungan tradisi ini.
Selain sebagai atraksi budaya, Cheese Rolling juga menjadi fenomena global berkat media sosial. Video aksi para peserta yang meluncur tak terkendali menuruni bukit viral setiap tahun dan mengangkat nama Gloucester di berbagai platform digital.
Meskipun ekstrem, daya tarik Cheese Rolling terletak pada keberanian, keseruan, dan nilai tradisi yang tetap dijaga. Hal ini menjadi contoh bagaimana budaya lokal bisa bertahan lama meski berada di tengah arus modernisasi.
Dengan antusiasme yang terus meningkat, tradisi Cheese Rolling diperkirakan akan tetap menjadi salah satu agenda tahunan paling unik di Inggris dan terus mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar.