JAKARTA, Cobisnis.com – Meskipun ekonomi global menghadapi tantangan, sektor logistik Indonesia menunjukkan ketahanan luar biasa. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa sektor transportasi dan pergudangan tumbuh impresif 9,56% (yoy) pada tahun 2024, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan menyumbang 6,24% terhadap PDB kuartal II-2024. Kontribusi signifikan ini menempatkan logistik sebagai pendorong utama pemulihan ekonomi.
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), anak perusahaan PT ABM Investama Tbk., menjadi salah satu pemain kunci di balik kinerja positif ini. Perusahaan terus mengukuhkan posisinya dengan memperkuat jaringan logistik terpadu, berinvestasi pada inovasi digital, dan menekankan komitmen terhadap keberlanjutan. Sepanjang tahun 2024, CKB Logistics berhasil mencapai tingkat pengiriman tepat waktu yang mengesankan sebesar 93,8%. Selain itu, tingkat okupansi gudang perusahaan mencapai 80%, mencerminkan kepercayaan tinggi dari pelanggan bisnis-ke-bisnis (B2B) di berbagai sektor serta pemanfaatan fasilitas logistik yang optimal.
Mendorong Logistik yang Lebih Ramah Lingkungan
Komitmen CKB Logistics terhadap operasional yang berkelanjutan terlihat jelas dalam berbagai inisiatif hijau. Perusahaan mengimplementasikan desain skylight untuk memaksimalkan cahaya alami, menggunakan lampu otomatis berbasis Internet of Things (IoT), dan memanfaatkan reach truck listrik (EV). Langkah-langkah ini tidak hanya mengurangi emisi gas buang, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
"Keberlanjutan telah menjadi inti dari budaya operasional kami," ungkap Iman Sjafei, Direktur Utama CKB Logistics. "Selain mendukung target ABM Group untuk mengurangi emisi sebesar 16% pada tahun 2030, kami bertekad untuk menyediakan layanan logistik yang lebih bertanggung jawab."
Sejak tahun 2022, program "Carbon Emission Reduction at Cakung Operation Area" telah berhasil mengurangi lebih dari 110 ton CO₂e. Ini setara dengan efisiensi 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik gudang dibandingkan tahun 2021, sebuah pencapaian yang diganjar penghargaan BRONZE Stevie Winner di Asia-Pacific Stevie Awards.
Ekspansi Jaringan dan Inovasi Teknologi
Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, CKB Logistics telah menambah gudang baru di Cakung, Medan, dan Mataram. Dengan lebih dari 50 lokasi operasional strategis di seluruh Indonesia, salah satu pusat logistik utama perusahaan terletak di Cakung, Jakarta Utara. Di area ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama, termasuk fasilitas terbaru seluas 17.640 m² dengan tinggi 22 meter untuk penyimpanan vertikal, serta area cross dock yang mempercepat proses bongkar muat dan distribusi.
Inovasi teknologi juga menjadi prioritas. CKB Logistics telah mengadopsi sistem Dimension Weight Scanning (DWS) untuk pengukuran dimensi dan berat barang secara otomatis. Teknologi ini meningkatkan kecepatan operasional dan meminimalkan kesalahan data, sehingga menjamin akurasi dan efisiensi layanan bagi pelanggan.
Sebagai penyedia layanan logistik terpadu, CKB Logistics juga dipercaya sebagai salah satu perusahaan pertama yang mengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2016. Fasilitas berikat ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menimbun barang impor maupun domestik, dengan kemudahan fiskal seperti penangguhan bea masuk.
"Kehadiran PLB ini menambah nilai layanan CKB Logistics, memungkinkan strategi logistik yang lebih fleksibel dan hemat biaya," tambah Iman.
Dengan komitmen kuat terhadap inovasi, ekspansi layanan end-to-end dari hulu ke hilir, dan keberlanjutan, CKB Logistics siap untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami berharap berbagai inovasi, ekspansi, dan pencapaian ini akan semakin memperkuat posisi CKB Logistics sebagai mitra strategis bagi pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi industri logistik nasional," pungkas Iman.
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), anak perusahaan PT ABM Investama Tbk., menjadi salah satu pemain kunci di balik kinerja positif ini. Perusahaan terus mengukuhkan posisinya dengan memperkuat jaringan logistik terpadu, berinvestasi pada inovasi digital, dan menekankan komitmen terhadap keberlanjutan. Sepanjang tahun 2024, CKB Logistics berhasil mencapai tingkat pengiriman tepat waktu yang mengesankan sebesar 93,8%. Selain itu, tingkat okupansi gudang perusahaan mencapai 80%, mencerminkan kepercayaan tinggi dari pelanggan bisnis-ke-bisnis (B2B) di berbagai sektor serta pemanfaatan fasilitas logistik yang optimal.
Mendorong Logistik yang Lebih Ramah Lingkungan
Komitmen CKB Logistics terhadap operasional yang berkelanjutan terlihat jelas dalam berbagai inisiatif hijau. Perusahaan mengimplementasikan desain skylight untuk memaksimalkan cahaya alami, menggunakan lampu otomatis berbasis Internet of Things (IoT), dan memanfaatkan reach truck listrik (EV). Langkah-langkah ini tidak hanya mengurangi emisi gas buang, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
"Keberlanjutan telah menjadi inti dari budaya operasional kami," ungkap Iman Sjafei, Direktur Utama CKB Logistics. "Selain mendukung target ABM Group untuk mengurangi emisi sebesar 16% pada tahun 2030, kami bertekad untuk menyediakan layanan logistik yang lebih bertanggung jawab."
Sejak tahun 2022, program "Carbon Emission Reduction at Cakung Operation Area" telah berhasil mengurangi lebih dari 110 ton CO₂e. Ini setara dengan efisiensi 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik gudang dibandingkan tahun 2021, sebuah pencapaian yang diganjar penghargaan BRONZE Stevie Winner di Asia-Pacific Stevie Awards.
Ekspansi Jaringan dan Inovasi Teknologi
Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, CKB Logistics telah menambah gudang baru di Cakung, Medan, dan Mataram. Dengan lebih dari 50 lokasi operasional strategis di seluruh Indonesia, salah satu pusat logistik utama perusahaan terletak di Cakung, Jakarta Utara. Di area ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama, termasuk fasilitas terbaru seluas 17.640 m² dengan tinggi 22 meter untuk penyimpanan vertikal, serta area cross dock yang mempercepat proses bongkar muat dan distribusi.
Inovasi teknologi juga menjadi prioritas. CKB Logistics telah mengadopsi sistem Dimension Weight Scanning (DWS) untuk pengukuran dimensi dan berat barang secara otomatis. Teknologi ini meningkatkan kecepatan operasional dan meminimalkan kesalahan data, sehingga menjamin akurasi dan efisiensi layanan bagi pelanggan.
Sebagai penyedia layanan logistik terpadu, CKB Logistics juga dipercaya sebagai salah satu perusahaan pertama yang mengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2016. Fasilitas berikat ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menimbun barang impor maupun domestik, dengan kemudahan fiskal seperti penangguhan bea masuk.
"Kehadiran PLB ini menambah nilai layanan CKB Logistics, memungkinkan strategi logistik yang lebih fleksibel dan hemat biaya," tambah Iman.
Dengan komitmen kuat terhadap inovasi, ekspansi layanan end-to-end dari hulu ke hilir, dan keberlanjutan, CKB Logistics siap untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami berharap berbagai inovasi, ekspansi, dan pencapaian ini akan semakin memperkuat posisi CKB Logistics sebagai mitra strategis bagi pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi industri logistik nasional," pungkas Iman.