JAKARTA, Cobisnis.com – Novak Djokovic menjadi juara tertua di ATP Tour setelah petenis berusia 38 tahun itu bangkit mengalahkan Lorenzo Musetti 4-6 6-3 7-5 pada final Hellenic Championship, Sabtu, sekaligus mengangkat gelar ke-101 sepanjang kariernya.
Dalam pertandingan panjang hampir tiga jam antara dua unggulan teratas, Djokovic untuk pertama kalinya kehilangan set dari Musetti di hardcourt ketika petenis Italia itu tampil agresif demi mengamankan tiket ATP Finals di Turin. Namun Djokovic pulih pada set kedua, bahkan menunjukkan kelincahan yang menipu usianya saat melakukan split penuh untuk memainkan drop shot silang yang memicu sorakan penonton.
Ketegangan memuncak di set penentu ketika Djokovic yang kelelahan dipatahkan saat sedang servis untuk menutup pertandingan di angka 5-4. Tapi ia bangkit lagi, mematahkan servis Musetti, lalu mengerahkan sisa energinya untuk mengunci kemenangan dan melampaui rekor Roger Federer dengan meraih gelar hardcourt ke-72.
Djokovic awalnya terlalu lelah untuk merayakan kemenangan, namun setelah memeluk Musetti yang berusia 23 tahun, ia merobek kausnya sambil berteriak penuh lega.
‘Pertandingan yang Melelahkan’
“Pertarungan luar biasa. Hampir tiga jam... pertandingan sangat melelahkan secara fisik. Lorenzo bermain sangat baik,” kata Djokovic sambil terengah-engah.
“Ini bisa jadi pertandingan siapa saja. Jadi selamat untuknya atas performa hebatnya, dan saya bangga bisa melewati laga ini.”
Djokovic kini tinggal dua gelar lagi untuk menyamai Federer dalam daftar sepanjang masa ATP, sementara Jimmy Connors masih memimpin dengan 109 gelar. Kekalahan Musetti membuatnya gagal mengamankan tempat di ATP Finals, memberi jalan bagi Felix Auger-Aliassime untuk lolos.
“Novak, setiap kali saya berbagi lapangan denganmu, itu jadi pelajaran,” ujar Musetti.
Djokovic kini bersiap menuju ATP Finals, dengan pertandingan pertama dijadwalkan Senin. Ia berada di grup yang sama dengan Carlos Alcaraz, Taylor Fritz, dan Alex de Minaur.
