JAKARTA, Cobisnis.com – Manchester City memberikan pernyataan tegas dalam laga ke-1.000 Pep Guardiola sebagai pelatih dengan kemenangan telak 3-0 atas juara bertahan Liga Inggris Liverpool pada Minggu.
Gol babak pertama dari Erling Haaland dan Nico Gonzalez, ditambah sepakan indah Jeremy Doku setelah jeda, menegaskan dominasi City atas lawan yang tampil lesu. Hasil ini membuat City yang berada di posisi kedua memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Arsenal menjadi empat poin, sekaligus menunjukkan bahwa tim Guardiola kembali menjadi kandidat kuat juara setelah musim lalu disalip Liverpool.
Sebelumnya, Aston Villa menghancurkan Bournemouth 4-0 dan naik ke posisi keenam dalam papan atas klasemen yang sangat ketat, dengan hanya empat poin memisahkan posisi ketiga Chelsea dan posisi ke-12 Brentford.
Newcastle United kembali tampil buruk di liga dengan kekalahan 3-1 di markas Brentford yang juga membuat mereka bermain dengan 10 orang setelah Dan Burn menerima kartu merah. Nottingham Forest mengakhiri puasa kemenangan sejak pekan pertama musim ini dengan bangkit mengalahkan Leeds United 3-1 di City Ground. Crystal Palace dan Brighton bermain imbang 0-0 dalam laga yang membosankan di Selhurst Park.
City ambil peluang
Hasil imbang Arsenal melawan Sunderland memberi peluang bagi City dan Liverpool untuk menekan puncak klasemen. City berhasil memanfaatkannya dengan tampil dominan.
Haaland sempat gagal mengeksekusi penalti usai ditepis kiper Liverpool Giorgi Mamardashvili, tetapi menebusnya dengan gol sundulan menit ke-29. Gonzalez menggandakan keunggulan di masa tambahan babak pertama.
"Pada Oktober, November, kamu tidak memenangkan Liga Inggris," kata Guardiola. "Yang penting adalah bagaimana tim tumbuh setiap bulan. Kami menuju ke arah itu."
Liverpool sebenarnya sempat mencetak gol lewat Virgil van Dijk, tetapi dianulir. Gol ketiga City oleh Doku menegaskan superioritas tuan rumah.
Kekalahan ini membuat Liverpool turun ke peringkat delapan, delapan poin di belakang Arsenal, menuju jeda internasional.
Aston Villa melaju
Villa juga mengoleksi 18 poin, tetapi suasana tim jauh lebih positif setelah menaklukkan Bournemouth. Emiliano Buendia membuka keunggulan lewat tendangan bebas, disusul gol Amadou Onana setelah kerja sama dengan Morgan Rogers. Martinez menggagalkan penalti Antoine Semenyo sebelum Ross Barkley dan Donyell Malen memastikan kemenangan besar Villa.
Newcastle terus tersendat
Meski menang tiga kali beruntun di Liga Champions, performa domestik Newcastle melempem, terutama tandang. Mereka unggul lebih dulu lewat Harvey Barnes sebelum Brentford membalikkan keadaan. Dan Burn diusir akibat pelanggaran di kotak penalti dan kiper Nick Pope cedera. Igor Thiago mencetak dua gol untuk Brentford.
Forest bangkit, Palace seri lagi
Forest bangkit dari ketertinggalan melalui gol Ibrahima Sangare, sundulan Morgan Gibbs-White, dan penalti Elliot Anderson. Mereka tetap di posisi 19 dengan sembilan poin, hanya satu poin di bawah Burnley.
Sementara itu, Palace yang tampil tanpa Marc Guehi bermain imbang tanpa gol lawan Brighton, membuat kedua tim tetap di posisi 10 dan 11.