Jamkrindo

Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi: SDM, Teknologi, hingga Stabilitas Politik

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 25 Sep 2025, 10:05 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertumbuhan ekonomi sebuah negara tidak hanya ditentukan oleh satu faktor tunggal, melainkan kombinasi dari berbagai elemen. Sumber daya manusia, sumber daya alam, hingga kebijakan pemerintah memainkan peran penting dalam menentukan arah pembangunan.

Kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama. Tenaga kerja yang terdidik, sehat, dan terampil dapat meningkatkan produktivitas nasional. Negara dengan investasi tinggi pada pendidikan biasanya lebih cepat mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Sumber daya alam juga memberikan kontribusi signifikan. Minyak, gas, mineral, serta lahan subur bisa menjadi modal besar dalam menggerakkan roda perekonomian. Namun, tanpa pengelolaan yang baik, kekayaan alam justru berpotensi menimbulkan ketergantungan dan ketimpangan.

Peran modal dan investasi tak kalah penting. Infrastruktur, pabrik, dan mesin modern mempercepat proses produksi. Arus investasi asing langsung (FDI) misalnya, mampu membuka lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan kapasitas industri nasional.

Kemajuan teknologi dan inovasi menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi era modern. Negara yang cepat mengadopsi digitalisasi, otomasi, dan energi terbarukan biasanya mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing global.

Selain itu, kebijakan pemerintah menentukan stabilitas iklim usaha. Regulasi yang transparan, pajak yang adil, serta birokrasi yang sederhana dapat menarik lebih banyak investasi domestik maupun internasional.

Perdagangan internasional juga memengaruhi pertumbuhan. Ekspor menghasilkan devisa untuk negara, sementara impor membawa teknologi dan barang modal yang dibutuhkan. Negara dengan perdagangan terbuka cenderung tumbuh lebih pesat dibanding ekonomi tertutup.

Faktor infrastruktur menjadi pendukung vital. Jalan raya, pelabuhan, listrik, hingga jaringan internet yang memadai menurunkan biaya logistik dan meningkatkan konektivitas ekonomi. Infrastruktur yang buruk justru memperlambat laju pembangunan.

Stabilitas sosial dan politik juga menjadi landasan penting. Investasi tidak akan berkembang tanpa kepastian hukum dan keamanan. Konflik internal atau gejolak politik dapat menghambat kepercayaan investor dan melemahkan pertumbuhan ekonomi.

Kombinasi dari semua faktor ini menentukan keberhasilan jangka panjang sebuah negara. Indonesia misalnya, dengan populasi besar dan kekayaan alam melimpah, memiliki potensi besar asalkan mampu mengelola SDM, memperkuat infrastruktur, serta menjaga stabilitas politik dan hukum.