Jamkrindo

Garuda Indonesia Siap Turunkan Harga Tiket Pesawat saat Natal dan Tahun Baru

Oleh Farida Ratnawati pada 29 Nov 2024, 09:49 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk siap menginplementasikan penurunan harga tiket pesawat kelas ekonomi sebesar 10 persen pada penerbangan domestik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan penurunan harga tiket ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket jelang periode libur panjang akhir tahun.

Selain itu, sambung Wamildan, langkah ini sekaligus juga untuk mendukung pemulihan sektor ekonomi, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memastikan siap mengimplementasikan kebijakan penurunan harga tiket penerbangan rute domestik pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai dari 19 Desember 2024 sampai 03 Januari 2025 mendatang,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis, 28 November.

Wamildan bilang pihaknya juga tengah berkoordinasi intensif bersama seluruh pemangku kepentingan untuk membahas lebih lanjut petunjuk pelaksanaan kebijakan tersebut guna memastikan kelancaran implementasi secara teknis di lapangan.

“Kami memahami kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara dengan harga terjangkau, utamanya di tengah persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru nanti,” ucapnya.

Sesuai dengan rencana penurunan harga tiket yang telah disampaikan Kementerian Perhubungan, sambung Wamildan, diproyeksikan penurunan harga tiket akan mencapai 10 persen dimana sebagian berasal dari komponen penunjang harga tiket.

Adapun komponen tersebut diantaranya adalah fuel surcharge, pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) dan pelayanan jasa pendaratan, penempatan, penyimpanan pesawat udara (PJP4U), serta penyesuaian avtur di sejumlah bandara.

“Penurunan harga tiket ini juga telah memperhitungkan secara seksama dengan memperhatikan proyeksi pertumbuhan penumpang pada libur akhir tahun. Dengan demikian, diberlakukannya penurunan harga tiket ini, kami optimis volume penumpang akan tumbuh positif yang tentunya akan berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Garuda Indonesia”, ungkap Wamildan.

Wamildan juga bilang rencana implementasi penerapan kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang sebelumnya telah dikaji secara menyeluruh oleh Pemerintah RI, dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat.

Dia pun berharap penurunan harga tiket ini menjadi langkah konkret yang berdampak positif bagi langkah peningkatan mobilitas masyarakat utamanya di momen peak season liburan akhir tahun nanti.

“Garuda Indonesia menyambut baik soliditas yang terjalin antar seluruh stakeholder guna menurunkan harga tiket pesawat pada periode libur akhir tahun. Kami akan segera mengimplementasikan kebijakan ini, setelah diterbitkannya seluruh regulasi yang mengatur ketentuan penurunan harga tiket oleh pemangku kepentingan terkait,” tutup Wamildan.