JAKARTA, Cobisnis.com – Seorang hakim federal di Chicago, Amerika Serikat, memerintahkan pejabat pemerintah untuk memperbaiki kondisi penahanan di fasilitas imigrasi pinggiran kota Chicago, termasuk menyediakan toilet yang bersih dan akses komunikasi dengan pengacara, setelah gugatan hukum menuduh kondisi di tempat tersebut tidak manusiawi dan melanggar konstitusi.
Hakim Distrik AS Robert Gettleman pada Rabu mengabulkan permintaan perintah penahanan sementara dari para tahanan, menyatakan bahwa kesaksian para saksi sangat kredibel dan kondisi di fasilitas tersebut tidak “memenuhi standar konstitusional.” Ia juga menambahkan beberapa syarat tambahan ke dalam perintah tersebut berdasarkan kesaksian yang didengarnya pada sidang hari Selasa.
Perintah itu menetapkan standar untuk makanan, kebersihan, dan kebutuhan dasar tahanan di fasilitas imigrasi Broadview, Illinois, serta mewajibkan pejabat untuk menyediakan akses telepon pribadi agar tahanan dapat berkomunikasi dengan pengacara mereka secara rahasia.
Selain itu, pejabat federal diwajibkan mencatat semua tahanan dalam log pelacakan resmi milik U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE) agar lokasi setiap tahanan tercatat dengan jelas.
Kondisi Tidak Layak Diungkap Dalam Sidang
Para pengacara tahanan menggambarkan fasilitas Broadview sebagai “kotak hitam”, tempat di mana para tahanan tidak dapat melakukan panggilan rahasia dengan pengacara dan dipaksa tinggal di sel yang penuh sesak serta kotor, bahkan beberapa harus tidur di lantai.
Pemerintah AS berargumen bahwa tahanan hanya tinggal sementara di fasilitas tersebut dan sudah menerima makanan serta tempat tinggal yang layak, namun hakim menilai kondisi faktual di lapangan jauh dari memadai.
Teguran Bagi Pemerintahan Trump
Sejak kebijakan keras Presiden Donald Trump terhadap imigrasi di Chicago diberlakukan pada September, fasilitas Broadview yang sebelumnya hanya digunakan untuk proses administratif kini berubah menjadi pusat penahanan sementara. Pemerintah memperingatkan bahwa perintah tersebut dapat membatasi kemampuan ICE untuk menahan individu di negara bagian Illinois.
Hakim Gettleman memberi waktu hingga Jumat bagi pemerintah untuk melaksanakan perintah tersebut dan meminta laporan kemajuan pada tengah hari Jumat. Perintah ini akan berakhir pada 19 November, dengan sidang lanjutan dijadwalkan pada hari yang sama.
Dalam beberapa kasus sebelumnya, sejumlah hakim federal di Chicago juga telah menentang kebijakan keras pemerintahan Trump, termasuk melarang pengerahan Garda Nasional dan penggunaan gas air mata terhadap pengunjuk rasa dan jurnalis.