JAKARTA, Cobisnis.com – Sebuah truk kontainer bermuatan 17 ton sabut kelapa terguling di Rest Area KM 753/B Tol Sidoarjo pada Rabu (5/11/2025). Insiden ini bikin heboh pengunjung karena truk menimpa dua mobil Toyota Avanza yang sedang terparkir di lokasi.
Kecelakaan terjadi saat truk melintas di area parkir rest area arah barat. Menurut keterangan polisi, roda belakang kanan truk naik ke atas beton pembatas hingga menyebabkan kendaraan oleng dan akhirnya terguling.
Kanitt PJR Jatim II Polda Jatim, AKP Tutud Yudho Prastyawan, menjelaskan kedua mobil yang tertimpa sedang dalam posisi parkir dan ditinggal pemiliknya menunaikan salat di masjid rest area. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Truk kontainer tersebut membawa sabut kelapa seberat sekitar 17 ton yang rencananya dikirim ke wilayah Jawa Tengah. Muatan berat dan posisi kendaraan yang kurang seimbang diduga menjadi faktor utama penyebab tergulingnya truk.
Kondisi dua mobil Avanza yang tertimpa dilaporkan ringsek cukup parah di bagian atap dan sisi kanan. Petugas derek tol segera datang untuk mengevakuasi kendaraan dan mengamankan lokasi agar tidak mengganggu arus kendaraan di rest area.
Evakuasi truk berjalan cukup lama karena ukuran kendaraan yang besar dan posisi terguling yang menimpa dua mobil sekaligus. Petugas butuh waktu beberapa jam untuk memindahkan kontainer dan memastikan area aman kembali digunakan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Sopir truk telah dimintai keterangan, termasuk soal kondisi kendaraan dan apakah ada kelalaian dalam pengemudiannya.
Insiden seperti ini menambah daftar kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat di area tol. Data Korlantas Polri menunjukkan, truk dengan muatan berlebih jadi salah satu penyebab utama kecelakaan di ruas tol selama 2025.
Pihak pengelola tol juga diimbau untuk memperketat aturan parkir dan memastikan area rest area memiliki rambu serta pembatas yang aman bagi kendaraan besar. Kejadian di KM 753 ini jadi pengingat penting soal keselamatan di fasilitas publik.
Beruntung, karena pengemudi dua mobil sedang menunaikan ibadah, tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah akibat rusaknya kendaraan.