JAKARTA, Cobisnis.com – Sebuah jembatan baru di China ambruk setelah terkena longsor besar di wilayah pegunungan Provinsi Sichuan. Jembatan Hongqi, yang baru diresmikan beberapa bulan lalu, runtuh sebagian ke sungai akibat pergeseran tanah di lereng sekitarnya.
Insiden ini terjadi usai otoritas setempat mendeteksi tanda-tanda bahaya di area sekitar jembatan. Retakan di jalan dan pergerakan tanah mulai muncul sejak awal pekan, memicu kekhawatiran akan potensi longsor.
Pemerintah daerah langsung menutup akses jembatan dan jalur penghubung sebelum keruntuhan terjadi. Namun, kondisi tanah yang makin labil membuat sebagian struktur jembatan tetap tak mampu bertahan.
Sejumlah bagian utama jembatan, termasuk pilar penopang dan jalan penghubung, dilaporkan runtuh ke dasar sungai. Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan bagian tengah jembatan terbelah dan jatuh perlahan sebelum akhirnya ambruk total.
Belum ada laporan korban jiwa karena akses sudah lebih dulu ditutup. Namun, kerusakan besar pada infrastruktur ini menimbulkan kerugian material dan gangguan transportasi di kawasan tersebut.
Jembatan Hongqi memiliki panjang sekitar 758 meter dan dirancang sebagai jalur strategis penghubung antarwilayah di Sichuan bagian selatan. Proyek ini sempat dibanggakan sebagai salah satu pembangunan cepat yang mendukung konektivitas wilayah terpencil.
Menurut otoritas geoteknik lokal, area sekitar jembatan memang rawan longsor karena kontur tanahnya curam dan lembek setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari. Kondisi ini diperparah dengan tekanan dari pembangunan infrastruktur baru.
Pakar teknik sipil di Tiongkok menilai, insiden ini jadi pengingat pentingnya kajian geologi sebelum proyek besar dijalankan, terutama di daerah pegunungan yang aktif secara geotektonik.
Pemerintah China kini tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti ambruknya jembatan, termasuk kemungkinan kelalaian konstruksi atau lemahnya sistem pengawasan. Hasil investigasi sementara akan diumumkan dalam waktu dekat.
Kejadian ini memicu perdebatan publik tentang standar keamanan proyek infrastruktur di China yang selama beberapa tahun terakhir mengalami percepatan masif, namun juga kerap dikritik karena lemahnya pengawasan kualitas.