JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan, industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia hingga triwulan III-2024 sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 13,11 juta orang atau 65,52 persen dari total tenaga kerja sektor perindustrian.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita merincikan, dari 13,11 juta tenaga kerja tersebut diserap oleh industri menengah sebanyak 1,02 juta orang dan industri kecil sebanyak 12,09 juta orang.
Reni menambahkan, sementara untuk total pengusaha di sektor IKM saat ini sebanyak 4,52 juta unit usaha.
"Ada sekitar 99,77 persen unit usaha di Indonesia skalanya industri kecil dan menengah. Secara jumlah, 4.522.684 unit yang mampu menyerap tenaga kerja hampir 13.111.049 orang," ujar Reni dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, ditulis Selasa, 4 Februari.
Reni menambahkan, dari total unit usaha dan serapan tenaga kerja tersebut, pengusaha IKM di Tanah Air turut berkontribusi pada laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan sebesar 4,72 persen secara tahunan (yoy) serta berkontribusi terhadap PDB nasional secara menyeluruh sebesar 3,69 persen.
Namun demikian, Reni tak menampik bahwa kontribusi IKM terhadap nilai hasil (output) industri pengolahan nonmigas masih terbilang kecil, yakni hanya sebesar 21,53 persen.
"Kalau kami lihat nilai output IKM terhadap industri pengolahan nonmigas masih perlu kami naikkan kembali, karena tercatat di data triwulan III-2024 masih 21,53 persen," ucap dia.
Adapun untuk sebaran unit usaha IKM berdasarkan provinsi, Jawa Timur menjadi yang terbanyak, yakni mencapai 982.269 IKM, disusul Jawa Tengah 865.992 IKM serta 647.342 unit IKM ada di Jawa Barat.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita merincikan, dari 13,11 juta tenaga kerja tersebut diserap oleh industri menengah sebanyak 1,02 juta orang dan industri kecil sebanyak 12,09 juta orang.
Reni menambahkan, sementara untuk total pengusaha di sektor IKM saat ini sebanyak 4,52 juta unit usaha.
"Ada sekitar 99,77 persen unit usaha di Indonesia skalanya industri kecil dan menengah. Secara jumlah, 4.522.684 unit yang mampu menyerap tenaga kerja hampir 13.111.049 orang," ujar Reni dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, ditulis Selasa, 4 Februari.
Reni menambahkan, dari total unit usaha dan serapan tenaga kerja tersebut, pengusaha IKM di Tanah Air turut berkontribusi pada laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan sebesar 4,72 persen secara tahunan (yoy) serta berkontribusi terhadap PDB nasional secara menyeluruh sebesar 3,69 persen.
Namun demikian, Reni tak menampik bahwa kontribusi IKM terhadap nilai hasil (output) industri pengolahan nonmigas masih terbilang kecil, yakni hanya sebesar 21,53 persen.
"Kalau kami lihat nilai output IKM terhadap industri pengolahan nonmigas masih perlu kami naikkan kembali, karena tercatat di data triwulan III-2024 masih 21,53 persen," ucap dia.
Adapun untuk sebaran unit usaha IKM berdasarkan provinsi, Jawa Timur menjadi yang terbanyak, yakni mencapai 982.269 IKM, disusul Jawa Tengah 865.992 IKM serta 647.342 unit IKM ada di Jawa Barat.