JAKARTA, Cobisnis.com – Di banyak negara, Apple mendominasi pasar smartphone dan komputer pribadi. iPhone, MacBook, iPad, hingga Apple Watch menjadi pilihan utama konsumen, terutama di Amerika, Eropa, dan beberapa negara Asia.
Salah satu faktor utama adalah branding dan prestise. Produk Apple dikenal sebagai simbol status dan gaya hidup modern. Banyak orang rela membayar lebih untuk menunjukkan kelas sosial melalui gadget mereka.
Selain itu, ekosistem Apple yang terintegrasi jadi daya tarik tersendiri. iPhone, iPad, MacBook, Apple Watch, dan AirPods saling terhubung lancar, ditambah layanan seperti iCloud dan Apple Music. Pengalaman ini sulit ditiru merek lain.
Desain produk juga jadi alasan. Apple terkenal dengan desain minimalis tapi elegan. Fitur inovatif seperti Face ID, layar Retina, dan kamera canggih membuat produk selalu terlihat modern meski harganya tinggi.
Layanan purna jual menjadi faktor penting. Apple punya Apple Store dan pusat servis resmi di banyak negara, memudahkan konsumen untuk servis atau upgrade. Hal ini memberi rasa aman bagi pengguna.
Keamanan dan update sistem jadi nilai plus lain. iOS dikenal stabil, aman, dan konsisten. Update software diberikan serentak ke semua perangkat, sehingga pengguna tidak ketinggalan fitur baru atau perbaikan keamanan.
Kebiasaan konsumen sejak dini juga memengaruhi. Banyak sekolah, kampus, dan kantor memakai MacBook atau iPad, membuat generasi muda terbiasa dan loyal terhadap produk Apple sejak awal.
Apple juga punya nilai jual kembali tinggi, sehingga pengguna merasa investasi mereka aman. iPhone dan MacBook bekas tetap laku dengan harga tinggi dibanding merek lain.
Gabungan faktor branding, ekosistem, desain, layanan, keamanan, dan kebiasaan konsumen membuat Apple menjadi primadona global di dunia teknologi dan gadget.
Mayoritas orang di luar negeri memilih Apple bukan hanya karena kebutuhan, tapi juga pengalaman lengkap yang menggabungkan prestise, kenyamanan, dan teknologi mutakhir.