JAKARTA, Cobisnis.com – Siapa sangka, raksasa teknologi dunia seperti Microsoft ternyata berawal dari modal seadanya. Perusahaan ini didirikan pada 4 April 1975 oleh dua anak muda brilian asal Amerika, Bill Gates dan Paul Allen, dengan modal sekitar US$ 16.000–25.000 atau setara Rp400 juta saat ini.
Awalnya, Microsoft hanya proyek kecil bernama Altair BASIC, program sederhana untuk komputer rumahan Altair 8800. Tapi kesuksesan program itu jadi titik balik besar yang melahirkan perusahaan yang kini bernilai lebih dari US$ 3 triliun atau sekitar Rp48.000 triliun.
Bill Gates dan Paul Allen waktu itu masih remaja, tapi visi mereka luar biasa: bikin perangkat lunak yang bisa dipakai semua orang. Di era 1970-an, ide itu termasuk nekat karena komputer belum umum dan harganya mahal banget.
Tahun 1981, Microsoft bikin sejarah baru setelah bekerja sama dengan IBM menciptakan sistem operasi MS-DOS. Sistem inilah yang jadi pondasi Windows dan bikin Microsoft naik kelas di industri teknologi global.
Empat tahun kemudian, tepatnya 1985, lahirlah Windows 1.0. Tampilan grafisnya sederhana, tapi inovatif untuk zamannya. Dari situ, Microsoft makin dikenal luas sebagai pelopor teknologi komputer pribadi.
Memasuki era 1990-an, nama Microsoft udah identik sama komputer. Produk seperti Windows 95 dan Windows 98 mendominasi pasar global. Hampir semua PC di dunia jalan pakai sistem operasi bikinan mereka.
Di tahun 2000-an, Microsoft nggak berhenti di software. Mereka merambah dunia game lewat Xbox dan memperkuat posisinya di bisnis cloud lewat Microsoft Azure, yang sekarang jadi tulang punggung banyak layanan digital dunia.
Masuk ke dekade 2020-an, Microsoft makin agresif di bidang kecerdasan buatan (AI). Investasinya di OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, jadi bukti bahwa mereka masih terus memimpin arah masa depan teknologi.
Yang menarik, kesuksesan Microsoft nggak cuma soal uang. Perusahaan ini juga simbol bagaimana ide kecil bisa mengubah dunia kalau dijalankan dengan visi besar dan konsistensi jangka panjang.
Dari modal kecil dua anak muda, Microsoft kini jadi bagian penting dari hidup miliaran orang. Mulai dari komputer kantor, laptop pelajar, hingga layanan cloud global, semuanya tersentuh produk dan inovasi mereka.