JAKARTA, Cobisnis.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas jelang perayaan malam Tahun Baru 2026. Sebanyak 33 ruas jalan di Ibu Kota akan ditutup secara situasional mulai Rabu sore.
Penutupan jalan diberlakukan untuk mendukung kelancaran dan keamanan perayaan pergantian tahun. Rekayasa lalu lintas ini mulai berlaku pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB pada Kamis (1/1/2026).
Dishub DKI Jakarta menyampaikan, penutupan dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Penyesuaian dilakukan berdasarkan kondisi kepadatan di lapangan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan pengalihan arus bersifat fleksibel. Artinya, perubahan rute akan diterapkan sesuai situasi aktual di lokasi perayaan.
Sejumlah ruas utama seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, hingga kawasan sekitar Bundaran HI masuk dalam daftar penutupan. Area SCBD dan sejumlah simpang strategis juga terdampak.
Selain penutupan jalan, Dishub menyiapkan kantong parkir di sepanjang Jalan Sudirman–Thamrin dan Panglima Polim. Penyesuaian layanan transportasi umum juga dilakukan.
Langkah ini diharapkan mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum saat perayaan Tahun Baru. Pemerintah menilai transportasi massal menjadi solusi mobilitas yang lebih aman dan efisien.
Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta dipusatkan di sejumlah titik keramaian. Antusiasme warga diperkirakan meningkat seiring berbagai agenda hiburan yang digelar.
Dishub mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal. Warga juga diminta mematuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.
Rekayasa lalu lintas ini hanya berlaku sementara. Pada Jumat (2/1/2026), arus lalu lintas Jakarta akan kembali beroperasi normal.