JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya persatuan nyata di antara negara-negara anggota ASEAN, bukan hanya sekadar slogan. Hal itu disampaikan saat menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, Minggu (26/10/2025).
Menurut Prabowo, persatuan adalah strategi penting bagi ASEAN dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan di tengah dinamika global yang semakin kompleks. “Bagi ASEAN, persatuan bukan sekadar slogan. Persatuan adalah strategi untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional,” tegasnya.
Ia menjelaskan, ASEAN perlu memperkuat koordinasi ekonomi, memperdalam integrasi kawasan, serta mendorong transformasi digital agar mampu menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Menurutnya, kerja sama yang kuat akan menjadi fondasi agar ASEAN tetap tangguh di tengah persaingan global.
“Persatuan ASEAN harus tercermin dalam koordinasi dan integrasi ekonomi yang solid, agar kita mampu menghadapi guncangan eksternal dan ketidakpastian masa depan,” ujar Prabowo.
Presiden juga menekankan bahwa kekuatan ASEAN di kancah global harus berakar pada stabilitas di dalam negeri masing-masing negara anggota. “Fondasi yang kuat di rumah adalah yang memampukan kita membangun jembatan ke dunia. Dari situ kita bisa berperan aktif membentuk masa depan yang lebih adil dan inklusif,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada para Menteri Luar Negeri dan Menteri Ekonomi ASEAN atas kerja sama erat dalam menghadapi tantangan geoekonomi kawasan. Ia juga menyoroti pentingnya pembaruan ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) serta penguatan ekonomi digital kawasan.
“ASEAN harus terus menjadi pusat pertumbuhan dan inovasi, bukan sekadar penonton dalam perubahan global,” ujarnya.
Prabowo turut mengapresiasi tuan rumah, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, atas penyelenggaraan KTT yang berjalan dengan baik. Ia juga menyambut Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN serta memberikan ucapan selamat kepada Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul.
Selain itu, Presiden menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand. “Atas nama rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada Kerajaan Thailand,” ucapnya.
KTT ke-47 ASEAN berlangsung pada 26–28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur dengan tema “Inclusivity and Sustainability.” Pertemuan ini juga mencakup KTT ASEAN Plus One bersama tujuh mitra wicara utama: Amerika Serikat, Australia, Rusia, Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan.