JAKARTA, Cobisnis.com – Brasil kembali menegaskan dominasinya sebagai produsen kopi terbesar di dunia. Negara ini menyumbang sekitar 35–40% produksi kopi global, dengan fokus utama pada jenis Arabika yang terkenal halus dan aromanya kuat.
Wilayah Minas Gerais menjadi pusat produksi kopi terbesar, diikuti São Paulo dan Espírito Santo. Perkebunan di daerah ini mayoritas dikelola oleh petani skala besar, sementara sebagian kecil berada di tangan koperasi lokal.
Kopi Arabika Brasil terkenal dengan kualitas premium yang banyak dicari pasar internasional. Sedangkan Robusta juga diproduksi, khususnya di Espírito Santo, untuk memenuhi kebutuhan industri kopi instan dan ekspor.
Produksi kopi Brasil memengaruhi perekonomian negara secara langsung. Industri ini menyerap jutaan tenaga kerja, baik di perkebunan maupun sektor pengolahan, sehingga jadi salah satu penggerak ekonomi regional.
Selain ekonomi, ekspor kopi Brasil juga berdampak pada neraca perdagangan negara. Dengan pangsa pasar global hampir 40%, fluktuasi harga kopi internasional bisa langsung memengaruhi pendapatan negara dan nilai tukar real.
Perusahaan besar maupun petani individu bersaing ketat untuk menghasilkan kopi berkualitas. Teknologi modern, seperti sistem irigasi cerdas dan pemetikan berbasis mekanisasi, makin banyak diterapkan untuk meningkatkan hasil panen.
Kualitas kopi Brasil juga dipengaruhi oleh kondisi iklim. Hujan cukup dan suhu stabil di wilayah penghasil Arabika memungkinkan biji kopi tumbuh optimal dan mempertahankan rasa khasnya.
Selain ekonomi, kopi Brasil punya dampak sosial. Banyak komunitas lokal bergantung pada perkebunan kopi untuk hidup, termasuk akses pendidikan, kesehatan, dan fasilitas publik yang disokong hasil panen.
Industri kopi Brasil terus berinovasi, termasuk dalam praktik berkelanjutan dan sertifikasi organik. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas kopi, tapi juga memperkuat citra Brasil di pasar global yang semakin peduli lingkungan.
Dengan dominasi produksi, Brasil tetap menjadi pemain utama dalam menentukan harga kopi dunia. Keberadaan perkebunan skala besar sekaligus mendukung stabilitas pasokan bagi eksportir dan konsumen global.