JAKARTA, Cobisnis.com – Memperingati Hari Pohon Sedunia dan Hari Menanam Pohon Nasional, Prudential Syariah bersama Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat (MPW PP) Muhammadiyah menjalankan aksi penghijauan dengan menanam 1.113 pohon di Desa Karya Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, pada 29 November 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan Prudential Syariah yang berfokus pada perilaku ramah iklim, akses kesehatan dan finansial syariah, serta kepedulian sosial.
Upaya penghijauan ini juga mendukung komitmen Indonesia dalam menekan emisi gas rumah kaca. Berdasarkan dokumen Nationally Determined Contribution (NDC), pemerintah menargetkan penurunan emisi hingga 31,89% pada 2030 melalui usaha nasional, dan 43,20% dengan dukungan internasional. Target tersebut menjadi bagian dari agenda nasional yang mencakup rehabilitasi hutan, transisi energi, serta pengendalian emisi industri.
Chief Strategy Officer Prudential Syariah, Mayang Ekaputri, menyampaikan bahwa prinsip keberlanjutan selalu menjadi dasar dalam berbagai program perusahaan. Ia menjelaskan bahwa kemitraan dengan banyak pihak, termasuk Muhammadiyah, menjadi langkah nyata Prudential Syariah dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan selaras dengan nilai-nilai syariah.
Penanaman pohon dilakukan di lahan wakaf Muhammadiyah seluas 10 hektare. Kegiatan ini turut melibatkan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah serta sekitar 200 guru dan murid dari Sekolah Rakyat dan Pelajar Muhammadiyah Banten. Selain sebagai aksi penanaman, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof. Hilman Latief, mengapresiasi kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa pelestarian alam membutuhkan kerja bersama dari berbagai pihak dan berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat dalam menjaga ekosistem.
Di penutup, Mayang kembali menegaskan bahwa perlindungan yang diupayakan Prudential Syariah bukan hanya terkait finansial, tetapi juga keberlangsungan lingkungan dan generasi mendatang.