JAKARTA, Cobisnis.com – Perusahaan investasi berbasis di AS, Stonepeak, pada Rabu mengumumkan rencana peluncuran surat utang infrastruktur yang dapat ditebus (redeemable infrastructure-backed debt security) di Bursa Efek Australia (ASX) setelah berhasil mengamankan komitmen awal sebesar lebih dari A$300 juta (US$194,94 juta).
Surat utang tersebut akan menawarkan pembayaran bunga bulanan yang terikat pada suku bunga acuan Bank Bill Swap Rate (BBSW) satu bulan ditambah margin tahunan 3,25%, dan diharapkan mulai diperdagangkan pada 10 Desember.
Dalam pernyataannya, Stonepeak menyebut produk bernama “Stonepeak-Plus INFRA1 Note” itu akan memberi investor Australia akses terhadap pendapatan bulanan yang stabil melalui portofolio utang infrastruktur berkualitas tinggi.
E&P Capital, Westpac, dan Morgans akan bertindak sebagai manajer utama bersama untuk penerbitan ini.
Pada September lalu, Reuters melaporkan bahwa Stonepeak yang mulai berinvestasi di Asia sejak 2019 dan kini mengelola aset global senilai US$79,9 miliar sedang berupaya mengumpulkan dana hingga US$4 miliar untuk dana infrastruktur keduanya yang berfokus pada Asia.