JAKARTA, Cobisnis.com – Kuil bersejarah berusia sekitar 1.500 tahun di wilayah Zhangjiagang, Jiangsu, China, dilaporkan terbakar pada Rabu (12/11/2025). Kuil Yongqing, yang menjadi salah satu situs warisan Buddha tertua di kawasan itu, kini sebagian besar bangunannya hangus dilalap api.
Dalam video yang beredar di media sosial China, terlihat kepulan asap tebal membubung tinggi disertai kobaran api yang membakar habis atap kayu kuil. Beberapa warga sekitar berusaha membantu pemadaman sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.
Otoritas setempat menyebut api berhasil dikendalikan beberapa jam setelah insiden terjadi. Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa, namun kerusakan pada struktur utama kuil dikabarkan cukup parah.
Kuil Yongqing dikenal sebagai salah satu bangunan peninggalan era Dinasti Liang, dengan arsitektur khas kayu dan ornamen Buddha yang sarat nilai sejarah dan spiritualitas. Setiap tahun, ribuan peziarah datang untuk berdoa dan mengikuti ritual tradisional.
Menurut laporan media lokal, kebakaran diduga berasal dari area ruang dupa yang digunakan pengunjung. Namun, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti peristiwa tersebut.
Pejabat pemadam kebakaran tengah memeriksa kemungkinan korsleting listrik atau kerusakan kabel yang memicu api. Struktur kayu tua dan cuaca kering juga disebut mempercepat penyebaran api di kompleks kuil.
Pemerintah daerah Jiangsu berjanji akan melakukan restorasi terhadap bagian kuil yang rusak. Para ahli sejarah dan arsitektur turut dilibatkan untuk menilai tingkat kerusakan dan menentukan langkah pelestarian berikutnya.
Kebakaran ini menambah daftar panjang kasus serupa di China, di mana bangunan bersejarah berbahan kayu sering menjadi korban kebakaran akibat kurangnya sistem pengamanan modern. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah China memperketat regulasi pelindungan situs budaya.
Kuil-kuil kuno seperti Yongqing tak hanya memiliki nilai religius, tapi juga berkontribusi besar pada pariwisata lokal. Setiap insiden kebakaran berarti hilangnya bagian penting dari identitas sejarah dan ekonomi daerah tersebut.
Warga dan komunitas Buddha di seluruh China menyampaikan rasa duka atas hilangnya sebagian bangunan suci tersebut. Mereka berharap Kuil Yongqing dapat segera dipulihkan agar tradisi dan sejarah panjangnya tidak ikut musnah.